TajukNasional Kementerian Transmigrasi (Kementrans) menegaskan komitmennya untuk memperkuat sumber daya manusia (SDM) di bidang transmigrasi melalui optimalisasi balai pelatihan dan pemberdayaan masyarakat di berbagai wilayah. Salah satu pusat unggulan yang menjadi fokus kunjungan adalah Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat (BBPPM) Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi di Sleman, Yogyakarta.
Menteri Transmigrasi (Mentrans) M. Iftitah Sulaiman Suryanagara menilai peran balai pelatihan sangat strategis dalam mencetak SDM unggul yang mampu mendukung pembangunan kawasan transmigrasi. “Transmigrasi tidak hanya tentang pemindahan penduduk, tetapi juga menciptakan ekosistem ekonomi baru yang terintegrasi. Untuk itu, kita membutuhkan SDM unggul yang disiapkan melalui balai pelatihan seperti ini,” ujar Iftitah, Selasa (14/1).
Fasilitas Unggulan Balai Pelatihan
Iftitah mengapresiasi fasilitas BBPPM Yogyakarta, seperti pengolah air hujan, demplot pertanian, dan fasilitas mes yang mendukung pelatihan berbasis praktik. Menurutnya, keberadaan fasilitas ini memastikan peserta pelatihan mendapatkan pengalaman yang maksimal untuk meningkatkan kompetensi.
“Saya berharap balai pelatihan ini terus menjadi motor penggerak dalam menciptakan SDM yang tidak hanya kompeten, tetapi juga inovatif dan siap menghadapi tantangan di kawasan transmigrasi,” tambahnya.
Selain meninjau fasilitas, Iftitah juga berdialog dengan pegawai BBPPM untuk mendiskusikan program pelatihan dan menerima masukan guna pengembangan ke depan.
Dalam upaya mendukung program swasembada pangan yang ditargetkan Presiden Prabowo Subianto, Kementrans juga menjalin kolaborasi dengan Kementerian Pertanian (Kementan). Iftitah menyebut, pihaknya akan menyediakan 100 ribu tenaga transmigran sektor pangan dalam lima tahun mendatang untuk mendukung pengelolaan lahan-lahan pertanian di lumbung pangan (food estate).
“Kami tidak hanya menyiapkan tenaga kerja, tetapi juga fasilitas pendukung seperti perumahan bagi para transmigran,” jelas Iftitah usai bertemu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Jakarta, Senin (16/12/2024).
Kementrans optimistis bahwa langkah strategis ini akan mendorong percepatan pembangunan ekonomi di kawasan transmigrasi sekaligus meningkatkan ketahanan pangan nasional.
