TajukNasional – Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Irwan Fecho, meyakini bahwa Presiden terpilih Prabowo Subianto akan menjadikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai andalan dalam mengawasi ketat penggunaan anggaran negara.
Hal ini disampaikan oleh Irwan dalam menanggapi pernyataan Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, yang merespons arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Pernyataan Pak Prabowo terkait pentingnya peran BPK itu adalah bentuk konsistensi dan komitmen beliau 5 tahun ke depan menjadikan BPK sebagai andalan untuk mengawasi ketat penggunaan uang rakyat,” kata Irwan Fecho di Jakarta, Senin (8/7).
Lebih lanjut, anggota Komisi V DPR itu melihat sikap Prabowo sejak lama tidak menginginkan adanya kebocoran dalam pengelolaan APBN.
“Beliau, kan, sejak dulu tidak ingin keuangan negara ada kebocoran dan beliau ingin agar uang rakyat bisa dipertanggungjawabkan. Itu sejalan dengan harapan rakyat selama ini. Harus kita dukung bersama,” tutur putra Kaltim itu.
Irwan yang juga ketua umum Ikatan Keluarga Alumni Sekolah Kehutanan Menengah Atas (IKA SKMA), meyakini bahwa dengan pengawasan ketat, penggunaan uang rakyat bakal memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.
“Saya meyakini dengan pengawasan ketat uang rakyat, itu berdampak pada pencapaian target pertumbuhan ekonomi Pak Prabowo sebesar 8 persen, dan juga mampu menyelesaikan masalah kemiskinan di tanah air,” tambahnya.
Sebelumnya, Menhan Prabowo Subianto merespons amanah yang dititipkan Presiden Jokowi terkait pengelolaan uang negara dengan memedomani rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Jokowi dalam sambutannya pada Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan atas LHP LKPP Tahun Anggaran 2023 di JCC Senayan, Jakarta, Senin, meyakini bahwa Prabowo Subianto yang akan menjalankan pemerintahan berikutnya, bakal memberi perhatian serius pada setiap rekomendasi BPK agar uang negara dapat dimanfaatkan dengan baik serta dikelola secara transparan dan akuntabel.
Prabowo, dalam kunjungan perdananya ke Istana Kepresidenan Jakarta setelah pemulihan operasi, mengamini pernyataan Presiden Jokowi. Dia pun menilai BPK merupakan institusi penting, serta lembaga yang menjadi andalan pemerintah.
“Insyaallah, pasti. BPK institusi yang sangat penting. BPK andalan kita. BPK ke depan harus lebih ketat mengawasi,” kata Prabowo.
Dengan pernyataan ini, Prabowo menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa setiap rupiah dari anggaran negara digunakan dengan sebaik-baiknya demi kepentingan rakyat. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah dan memperkuat tata kelola keuangan negara yang lebih transparan dan akuntabel.
Keseriusan Prabowo dalam mengedepankan peran BPK menunjukkan visi yang jelas untuk masa depan pengelolaan anggaran negara, di mana pengawasan yang ketat dan transparansi menjadi kunci utama untuk mencapai target pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.