TajukNasional Anggota Komisi III DPR RI Benny K Harman memberikan dukungan penuh kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk membersihkan institusinya dari oknum-oknum yang diduga terlibat dalam praktik judi online. Menurutnya, setelah Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melakukan tindakan tegas terhadap judi online di ranah digital, Polri juga harus berani mengambil langkah serupa di dalam lingkungannya sendiri.
“Setelah langkah pembersihan yang dilakukan oleh Komdigi, saatnya kini fokus diarahkan ke Mabes Polri. Apakah Kapolri siap untuk membersihkan institusi Kepolisian dari oknum-oknum yang mendukung atau melindungi judi online ini?” tanya Benny K Harman dalam rapat kerja Komisi III DPR dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajaran, di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (11/11).
Benny menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh inisiatif Kapolri untuk menghapuskan praktik ilegal ini, yang dinilai merusak citra kepolisian di mata masyarakat. Menurutnya, membersihkan institusi dari praktek judi online memerlukan kemauan dan keberanian luar biasa, dan Benny percaya bahwa Kapolri Listyo Sigit memiliki komitmen tersebut.
“Saya percaya Pak Kapolri memiliki kemauan, kemampuan, dan keberanian. Namun, saya juga khawatir bahwa beliau akan berhadapan dengan tembok besar di dalam institusi. Saya membaca bahwa saat ini, dengan mengumpulkan para Kapolda, Kapolri sedang membangun kekuatan untuk menembus dan meruntuhkan tembok tersebut. Saya mendukung Pak Kapolri untuk terus melangkah,” ujar Benny tegas.
Menanggapi dukungan dan tantangan ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa dirinya tidak akan ragu untuk memberantas judi online hingga ke akar-akarnya, termasuk jika melibatkan pihak internal kepolisian. Kapolri menyampaikan bahwa ia siap bertindak tegas dan akan mundur dari jabatannya jika terbukti terlibat dalam aktivitas judi online.
“Saya sampaikan, kami tidak akan ragu-ragu untuk memberantas praktik judi online ini hingga ke akar paling atas. Bahkan saya tegaskan, jika ditemukan bahwa saya menerima keuntungan dari judi online, maka saya siap mundur keesokan paginya,” ucap Kapolri dengan tegas.
Pernyataan tegas ini menandai komitmen Polri di bawah kepemimpinan Listyo Sigit Prabowo dalam memberantas praktik judi online yang selama ini menjadi sorotan publik. Hal ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap komitmen kepolisian dalam menegakkan hukum tanpa pandang bulu dan membersihkan institusi dari perilaku koruptif.