TajukPolitik – Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto singgung Kinerja penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono terungkap melalui banjir di wilayahnya.
Pasalnya melalui banjir di DKI Jakarta, kinerja Heru Budi yang lebih mengutamakan pencitraan terlihat, sehingga bersama para backing politiknya ia semakin tenggelam.
“Tampaknya banjir makin menenggelamkan Heru dan para backing politiknya. Banjir menunjukkan bahwa kerja mereka lebih mengutamakan pencitraan,” ungkap Gigin dikutip tajuknasional.com dari akun Twitter @giginpraginanto, Selasa (28/2).
Hal ini disampaikan Gigin terkait dengan sindiran pegiat media sosial sekaligus loyalis Anies Baswedan, Bachrum Achmadi tentang kinerja Heru Budi dalam menangani banjir di Ibu Kota.
Bachrum mulanya bertanya mengenai orang yang mengatakan bahwa kinerja Heru Budi Hartono selama 3 bulan menjabat setara dengan kinerja mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selama 5 tahun.
“Muncung siapa tempohari bilang 3 bulan kerja pj Heru setara 5 tahun kerja Anies?” ucapnya di Twitter @bachrum_achmadi, Senin (27/2).
Padahal sampai sekarang DKI masih dilanda banjir, sehingga ia menyindir bahwa mendukung Heru Budi tentu boleh, namun tidak boleh berlebihan, karena masalah banjir belum bisa dientaskan.
“Masih mau ngebacod juga? Kok sekarang Jakarta masih dikepung banjir woy… Dukung boleh aja, tapi jangan gelap mata kayak orang idiot gitu lah!” ujar Bachrum.
Sekadar informasi, pada Jumat (24/2) genangan air merendam akses menuju ruko dan perkantoran di Jalan Kelapa Hibrida Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, sejak pagi, dan belum juga surut selama 7 jam.
Banjir menggenangi Jalan Kelapa Hibrida Raya dari arah Kepala Gading menuju ke arah Sukapura, setidaknya sekitar 100 meter rusa jalan telah tergenangi air yang meluap dali kali, dan ketinggiannya mencapai 50 sentimeter.
Hujan deras yang melanda DKI Jakarta akhir-akhir ini menyebabkan banjir. Terkini, masih ada 33 RT di Ibu Kota yang tergenang air.
Laporan itu diperbarui BPBD DKI pada Selasa (28/2/2023) pukul 05.00 WIB. Data sebelumnya tercatat masih ada 40 RT yang tergenang.
“BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 40 RT, saat ini menjadi 33 RT atau 0,108 % dari 30.470 RT dan 1 ruas jalan tergenang yang ada di wilayah DKI Jakarta,” tulis BPBD DKI dalam laporannya.
BPBD DKI Jakarta mencatat, per Senin (27/2) malam, 369 warga mengungsi imbas permukimannya terendam banjir.