Tajukpolitik – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja di Desa Tumpukan, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (19/6).
Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi mengecek pompanisasi untuk pertanian.
Jokowi didampingi sejumlah pejabat Kementerian, Provinsi, serta kabupaten berada di lokasi. Mereka yakni Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Pangdam IV/Diponegoro, Mayor Jenderal Deddy Suryadi, Bupati Klaten, Sri Mulyani.
Setibanya di lokasi, Jokowi menuju ke tepi Sungai Dengkeng guna meninjau pompa yang mengalirkan air dari sungai saluran irigasi menuju persawahan.
Sempat mengobrol sebentar dengan Menpan, Jokowi lanjut menuju ke area persawahan yang berjarak sekitar 100 meter dari pompa.
Jokowi menyempatkan diri untuk menyapa para petani yang beraktivitas di area persawahan. Di tempat itu, warga berkerumun dan menyapa Jokowi. Presiden berkeliling di sekitar lokasi untuk mengecek saluran irigasi dan mengobrol dengan Menteri PUPR.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Klaten, Widiyanti, menjelaskan kedatangan Presiden ke Tumpukan untuk mengecek program pompanisasi dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional.
“Di Klaten ada lahan PAT [perluasan areal tanam] seluas 1.361 ha mendapatkan alokasi pompanisasi termasuk di Tumpukan ini yang merupakan lahan setengah teknis. Kalau tidak dibantu pompanisasi, tidak akan bisa meningkatkan indeks pertanaman sehingga di sini membutuhkan pompa untuk menyelamatkan tanaman di musim seperti saat ini,” kata Widiyanti.
Widiyanti menjelaskan sudah ada 92 unit pompa bantuan dari Kementan guna mendukung pompanisasi sawah terutama yang memiliki sistem irigasi tadah hujan.
“Sudah ada 92 unit yang diperbantukan di Klaten dari Kementan dan tersebar di delapan kecamatan termasuk di Desa Tumpukan, Kecamatan Karangdowo ini,” jelas Widiyanti.