Senin, 14 Oktober, 2024

RAP Gelar Dialog, Sebut AHY Lokomotif Perubahan dan Perbaikan Indonesia

TajukPolitik – Relawan AHY Presiden (RAP) mengadakan Dialog Perubahan Indonesia Vol.1 melalui zoom meeting, dengan fokus Penguatan Fungsi Strategis Kerelawanan Menuju Pilpres 2024.

Dialog tersebut dipandu seorang moderator bernama Elling Wening Pangestu.

Ketua RAP Indonesia, Yudha Karya menyampaikan, relawan AHY harus memiliki semangat yang kuat dan militansi tinggi. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para pengurus dan anggota RAP yang sudah konsisten sejak awal berdiri terus bergerak tanpa lelah, berfikir dengan semangat kerja ikhlas militan memperjuangkan perubahan untuk masyarakat Indonesia. Kemudian, peran relawan sangat penting untuk membantu kerja-kerja politik.

“Namun sangat disayangkan hari ini kita banyak melihat munculnya relawan tidak memiliki visi yang jelas dalam memperjuangkan tokoh yang akan dimajukan. Visi kami jelas ingin menjadi relawan yang dapat bergerak untuk memajukan Indonesia. Jangan sampai kita hanya jadi relawan narsis dan relawan rente yang berorientasi kepada hal material semata,” ujang Yudha.

Dalam dialog ini pun, hadir narasumber pertama Yandi Saprudin selaku aktivis dan penggerak RAP Indonesia. Ia mengatakan, memang demokrasi di Indonesia sudah membaik, akan tetapi demokrasi rawan dikondisikan oleh mereka yang memiliki power yang lebih.

“Disinilah peran fungsi strategis relawan harus ditumbuhkan di Indonesia, agar tidak rawan di kondisikan,” kata Yandi.

Lebih lanjut dikatakan Yandi, kerelawanan butuh keikhlasan dan rela mendukung AHY, karena itu menjadi modal utama.

“Kerelawanan harus berangkat dari keikhlasan, RAP bergerak secara ikhlas bahwa sosok yang kita dukung bisa menjadi sosok yang tepat untuk pemimpin di 2024 atau di 2029 dan seterusnya,” lanjutnya.

Kemudian, Hendri Teja selaku aktivis dan penulis memaparkan, bicara tentang Indonesia hari ini dalam kondisi tidak sedang baik-baik saja. Banyak aspek kondisi Indonesia sedang tidak baik-baik saja, misalnya persoalan ekonomi yang sangat fundamental, masalah penegakan Hukum dan HAM, serta masalah demokrasi dan kebebasan berpendapat.

“Indonesia butuh perbaikan dan Indonesia butuh perubahan. Kerelawanan itu harus didasari dengan kesukaan, dan kerelawanan perlu membawa ide perubahan dan perbaikan. Saat ngomongin AHY kita membahas tentang perubahan dan perbaikan. Kenapa harus AHY? Karena AHY adalah sosok lokomotif perubahan dan perbaikan, AHY tidak ada dalam sisi pemerintahan, tapi melakukan perubahan nyata di masyarakat,” ucapnya.

Dia berharap, peran Relawan AHY Presiden (RAP) harus mampu untuk mengkomunikasikan sisi terbaik AHY kepada masyarakat, bisa juga melakukan counter attack terhadap issue negatife yang menyerang AHY.

“Tentu harus terus mengajak dan mendukung kandidat di Pilpres 2024 mendatang,” tutupnya

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini