TajukPolitik – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan mendukung penambahan pos kementerian di pemerintahan baru yang dipimpin presiden terpilih Prabowo Subianto.
Jika kata AHY bila keputusan tersebut dibutuhkan untuk menjalankan visi misi presiden terpilih Prabowo Subianto. Hal itu disampaikan AHY di kantor DPP Demokrat, Menteng Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2024) malam.
“Kalau memang jawaban yang paling baik adalah dengan menambah pos kementerian misalnya, atau ada secara spesifik dilakukan sebuah merger atau penguatan atau apapun bentuknya, yang jelas kalau itu untuk mendukung pencapaian visi besar menjalankan misi-misi Presiden terpilih kita, ya harus kita dukung,” tutur AHY.
Partai Demokrat kata AHY, akan terus mendukung seluruh kebijakan yang dibuat Prabowo Subianto pada pemerintahan mendatang.
Ia menyebut, partainya siap memberikan masukan jika diminta terkait kebijakan strategis masa depan.
“Demokrat tentu siap untuk memberikan masukan-masukan terkait dengan program dan kebijakan-kebijakan strategis yang harus kita jalankan 5 tahun ke depan,” ujar AHY. AHY juga menekankan, bahwa pihaknya tidak ingin mengatur-atur Prabowo terkait jumlah kursi menteri yang akan diterima Demokrat. Menurut AHY, Partai Demokrat akan patuh dengan keputusan.
“Kami bersikap sekaligus posisi kami adalah memberikan kewenangan dan ruang yang luas kepada presiden terpilih kami untuk bisa menentukan itu semuanya,” tuturnya. “Beliau memiliki hak prerogatif pada saatnya dan tentunya kami sangat senang jika bisa setiap saat diajak berdialog dan berdiskusi,” imbuhnya.
Sebelumnya wacana menambah jumlah kementerian di bawah pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto, sudah mendapatkan dukungan dari elite Partai Gerindra. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman tidak memungkiri ada wacana menambah jumlah kementerian dari saat ini 34 menjadi 41 kementerian. Menurut Habiburokhman, dalam konteks Indonesia, semakin banyak jumlah kementerian, justru baik bagi pemerintahan dan pelayanan publik. Karena, kata dia, Indonesia merupakan negara besar yang memiliki target sekaligus tantangan yang besar.
”Jadi, wajar kalau kami perlu mengumpulkan banyak orang (untuk) berkumpul di dalam pemerintahan sehingga menjadi besar,” ujarnya saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (6/5/2024).
Dengan mendukung langkah penambahan pos kementerian ini, AHY menegaskan bahwa Demokrat siap menjadi mitra strategis dalam pemerintahan Prabowo.
AHY berkomitmen untuk tidak hanya mendukung tetapi juga aktif berpartisipasi dalam merumuskan kebijakan yang akan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Dukungan ini menunjukkan bahwa Demokrat bertekad untuk bekerja sama demi mencapai visi besar dan menjalankan misi-misi strategis yang diusung presiden terpilih.
Dengan demikian, Demokrat akan tetap menjaga integritas dan memberikan dukungan penuh tanpa mempersoalkan jatah menteri yang akan mereka terima, demi kepentingan bangsa dan negara.