TajukNasional Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan dan Hari Angkatan Bersenjata Korea Selatan, Kedutaan Besar Republik Korea di Indonesia menggelar acara resepsi yang berlangsung meriah di Hotel St. Regis, Jakarta, pada Selasa malam (1/10).
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tamu kehormatan, mulai dari diplomat, staf militer Korea, diaspora Korea, mitra bisnis, hingga perwakilan duta besar negara sahabat yang bertugas di Jakarta. Selain itu, pejabat pemerintah dan militer Indonesia juga turut hadir untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Republik Indonesia, hadir sebagai perwakilan pemerintah Indonesia. Kehadiran AHY disambut dengan hangat oleh Park Soo-deok, Kuasa Usaha ad interim Kedutaan Besar Republik Korea, yang memimpin acara tersebut.
Dalam pidato yang penuh makna, AHY menyampaikan bahwa Korea Selatan memiliki tempat yang spesial dalam sejarah dan kehidupan keluarganya. AHY mengenang jasa kakeknya, Sarwo Edhie Wibowo, yang pernah bertugas sebagai Duta Besar RI pertama untuk Korea Selatan. Selain itu, ibunda AHY, Ani Yudhoyono, juga pernah tinggal di negeri Ginseng selama dua tahun, memperkuat ikatan keluarga Yudhoyono dengan Korea.
“Jadi saya bisa katakan bahwa Korea memiliki tempat khusus di hati kami,” ujar AHY dengan penuh perasaan, mengenang berbagai kenangan indah yang terjalin antara keluarganya dan Korea Selatan.
Tak hanya itu, AHY juga menyampaikan ucapan selamat kepada pemerintah dan rakyat Korea Selatan atas peringatan Hari Nasional dan Hari Angkatan Bersenjata Korea. Ia berharap agar hubungan persahabatan antara Indonesia dan Korea Selatan semakin erat dan terus dibangun atas dasar nilai-nilai bersama serta rasa saling menghormati.
“Atas nama Republik Indonesia, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih dan salam hangat kami kepada pemerintah dan rakyat Republik Korea, beserta harapan terbaik kami untuk masa depan yang damai dan sejahtera,” tambahnya.
Park Soo-deok juga menyampaikan harapan besar Korea Selatan untuk terus menjadi mitra penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Park menekankan pentingnya kerja sama di berbagai bidang, termasuk ketahanan pangan, pembangunan pedesaan, teknologi pendidikan, dan inovasi. Ia meyakini bahwa Korea Selatan adalah mitra yang tepat bagi Indonesia dalam mencapai visi tersebut.
“Saya yakin Korea adalah mitra optimal bagi visi Indonesia Emas 2045. Korea tetap berkomitmen untuk melanjutkan kerjasama dan kolaborasi dengan Indonesia di banyak bidang,” ujar Park.
Di bidang olahraga, Park juga menyoroti kerja sama erat antara kedua negara, termasuk kontribusi pelatih asal Korea, Shin Tae-yong, dalam memajukan tim sepak bola Indonesia. Begitu pula dengan pelatih bulu tangkis asal Indonesia, Rony Agustinus, yang kini melatih tim bulu tangkis Korea.
Sebagai simbol persahabatan dan kerjasama kedua negara, AHY diberi kesempatan untuk maju ke atas panggung dan melakukan aksi simbolis, yaitu menendang bola ke gawang kecil yang telah disiapkan. Aksi AHY tersebut disambut dengan tepuk tangan meriah dari para tamu undangan, yang menambah kemeriahan suasana acara.
Setelah aksi tendang bola, prosesi pemotongan kue juga dilakukan sebagai bagian dari perayaan Hari Nasional dan Hari Angkatan Bersenjata Korea Selatan. Momen tersebut menjadi simbol pererat hubungan antara Indonesia dan Korea Selatan, yang diharapkan semakin kokoh di masa depan.