Minggu, 23 Februari, 2025

AHY Ajak Masyarakat Sosialisasikan Manfaat Sertipikat Tanah Elektronik

TajukPolitik – Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam mensosialisasikan manfaat sertipikat tanah elektronik.

“Jadi mohon bantuannya bagi yang sudah merasakan layanan ini, disosialisasikan,” kata AHY, di Badung, Bali, Kamis.

AHY menjelaskan bahwa program sertifikat tanah elektronik menawarkan manfaat signifikan, seperti keamanan yang lebih baik karena bukti kepemilikan lahan terintegrasi dan tersimpan dengan baik dalam database Kementerian ATR/BPN. Hal ini membuat sertipikat tanah elektronik sulit untuk diduplikasi atau disalahgunakan.

“Kalau dulu fisik sifatnya, kalau sekarang elektronik. Jadi satu lembar saja bisa dicetak, ada barcode-nya mudah-mudahan juga lebih aman, masuk ke dalam database sehingga tidak mudah dipalsukan atau disalahgunakan, dan diduplikasi,” katanya pula.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa dengan banyaknya masyarakat yang mengetahui manfaat dari sertifikat tanah elektronik, hal ini juga membantu untuk meningkatkan kesejahteraan melalui optimalisasi kepastian hukum atas tanah. Menurut AHY, masyarakat yang sudah memiliki sertipikat tanah dapat memanfaatkan bukti kepemilikan aset tersebut untuk pemodalan usaha.

“Sertipikat hak milik tentu ini punya nilai ekonomi. Jadi kalau ada yang punya usaha, jika dibutuhkan itu bisa menjadi jaminan untuk mendapatkan modal usaha dari bank. Ini kira-kira manfaat dari memiliki sertifikat tanah yang resmi dari negara,” ujar dia lagi.

Sebelumnya, AHY menyampaikan bahwa nilai tambah (value added) ekonomi dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) selama 100 hari kepemimpinannya mencapai Rp250 triliun.

“Memang dengan semakin masifnya program sertifikasi ini, maka akan menggerakkan ekonomi masyarakat, dan potensi ekonomi berikutnya jauh lebih besar lagi,” ujar AHY saat membagikan sertifikat tanah kepada 25 warga di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (9/6).

Ia menuturkan bahwa value added tersebut berasal dari 2,4 juta bidang tanah yang sudah didaftarkan dan mendapatkan sertifikat selama periode tersebut. Sementara itu, sejak dicanangkan pada 2017 lalu, ia menyatakan bahwa total nilai tambah ekonomi yang diberikan program tersebut telah mencapai Rp6.600 triliun.

AHY berharap bahwa dengan partisipasi aktif masyarakat dalam mensosialisasikan manfaat sertipikat tanah elektronik, semakin banyak orang akan memahami pentingnya memiliki sertifikat tanah resmi dari negara. Ke depannya, program ini diharapkan dapat terus berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penguatan ekonomi nasional melalui kepastian hukum atas kepemilikan tanah.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini