Tajukpolitik – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) siap-siap akan segera mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) menyusul akan adanya serangan Israel ke Lebanon.
Hal ini terjadi setelah Israel menyetujui rencana serangan ke Lebanon. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyatakan tengah mempersiapkan langkah mengevakuasi WNI yang berada di Lebanon.
“Jadi, terkait dengan perlindungan WNI di luar negeri, khususnya mengantisipasi adanya eskalasi konflik di Timur Tengah, dapat kami sampaikan isu ini terus kita monitor dari dekat. Situasi yang ada di Timur Tengah terus kita monitor. Perwakilan RI yang ada di kawasan juga terus melakukan monitor,” kata Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha dilansir detikJogja, Kamis (20/6).
Judha menerangkan Kemlu terus melakukan koordinasi dan telah mengadakan rapat khusus dengan kepala perwakilan dan para duta besar. Judha menyebut saat ini Kemlu terus memantau situasi di Lebanon.
“Dalam konteks tersebut, dapat kami sampaikan, sejak terjadinya konflik 7 Oktober tahun lalu dan kemudian juga terjadi konflik di Lebanon selatan antara Hizbullah dengan IDF, KBRI di Beirut telah menetapkan wilayah di Lebanon selatan sebagai Siaga 1 dan kemudian wilayah Beirut dan sekitarnya Siaga 2,” ucapnya.
“Nah, dalam konteks tersebut, dalam kasus sebelumnya kita sudah membantu warga negara kita untuk kita evakuasi terbatas menuju ke Beirut,” imbuhnya.
Judha menjelaskan, dalam konflik sebelumnya, pemerintah Indonesia telah melakukan evakuasi terbatas menuju Beirut. Langkah serupa juga akan dilakukan jika situasi di Lebanon menjadi Siaga 1 atau telah mengancam jiwa WNI.