TajukNasional Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji, Gus Miftah, menyampaikan apresiasi terhadap berbagai prestasi yang dicapai selama 10 tahun masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya, banyak kebijakan Jokowi yang memberikan dampak positif bagi kalangan pesantren.
Hal ini disampaikannya saat Presiden Jokowi menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-12 Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta, Kamis (19/9).
“Sekian banyak prestasi yang Pak Jokowi sampaikan. Meski tidak ada gading yang tak retak, bagi kami banyak kebijakan yang dekat dengan pesantren dan dampaknya sangat dirasakan oleh insan pesantren,” ujar Gus Miftah.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Miftah juga menyoroti transisi pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo Subianto yang menurutnya berlangsung secara mulus dan kolaboratif. Ia menyebut proses ini sebagai contoh “smooth landing” yang patut diapresiasi.
Presiden Jokowi tiba di Pondok Pesantren Ora Aji sekitar pukul 09.15 WIB dan disambut dengan lantunan rebana. Mengenakan kemeja putih dan peci hitam, Jokowi kemudian memasuki forum pertemuan yang dihadiri oleh puluhan kiai muda dari berbagai wilayah, termasuk Jawa Timur, Jawa Barat, Jakarta, dan Jawa Tengah.
Selama kunjungannya, Presiden Jokowi juga membagikan sembako, kaus, dan buku kepada ratusan warga yang berkumpul di sekitar pesantren. Rombongan presiden meninggalkan kompleks pesantren sekitar pukul 10.15 WIB.
Gus Miftah mengungkapkan bahwa kunjungan ini sudah lama direncanakan dan ia berkomunikasi dengan Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno agar bisa diagendakan bersamaan dengan peringatan HUT ke-12 Ponpes Ora Aji.
“Tadi kita mengadakan ‘multaqo’ bersama kiai muda se-Jawa, dengan 50 kiai pilihan dari berbagai wilayah,” tambah Gus Miftah, yang kembali menegaskan dampak positif kebijakan Jokowi terhadap pesantren selama dua periode pemerintahannya.