TAJUKNASIONAL.COM Timnas Malaysia kembali menerima sanksi dari FIFA terkait kasus pemalsuan dokumen pemain keturunan.
Hukuman terbaru ini berpotensi memberikan dampak langsung terhadap posisi Harimau Malaya di ranking dunia FIFA dan membuka peluang bagi Timnas Indonesia untuk menyalip rival regional tersebut.
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dinilai lalai dalam melakukan proses verifikasi dokumen pemain yang dinaturalisasi.
Kelalaian tersebut membuat FIFA mengambil langkah tegas dengan menjatuhkan sanksi tambahan, setelah sebelumnya kasus serupa juga sempat mencuat.
Dalam keputusan terbarunya, FIFA membatalkan hasil tiga pertandingan persahabatan internasional yang telah dijalani Timnas Malaysia.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia 2026 Padat: FIFA Series, ASEAN Championship hingga Asian Games
Dalam tiga laga tersebut, Malaysia dinyatakan kalah dengan skor identik 0-3. Pembatalan ini berdampak langsung pada perolehan poin FIFA yang sebelumnya dikantongi Harimau Malaya.
Sanksi ini membuat posisi Timnas Malaysia di ranking FIFA berada dalam ancaman serius.
Berdasarkan perhitungan Footy Ranking, Malaysia berpotensi kehilangan hingga 22,95 poin akibat pembatalan tiga laga uji coba internasional tersebut.
Pengurangan poin dalam jumlah besar ini bisa membuat Malaysia mengalami penurunan peringkat yang signifikan.
Jika skenario tersebut terjadi, Timnas Malaysia diperkirakan bisa merosot hingga peringkat 122 dunia.
Posisi itu berada tepat satu tingkat di bawah Timnas Indonesia, yang saat ini terus berupaya memperbaiki peringkat melalui hasil pertandingan internasional dan agenda FIFA Matchday.
Baca Juga: Hasil Timnas Putri Indonesia vs Thailand, Garuda Pertiwi Gagal Raih Perunggu SEA Games 2025
Meski perhitungan sementara sudah banyak beredar di kalangan pengamat sepak bola, posisi resmi ranking dunia masih menunggu pengumuman dari FIFA.
Rilis ranking FIFA terbaru dijadwalkan akan diumumkan pada Jumat, 19 Desember 2025.
Tak hanya itu, sanksi terhadap FAM masih berpotensi bertambah.
Pasalnya, pemain yang diduga bermasalah secara administrasi tersebut juga diturunkan dalam ajang resmi, yakni Kualifikasi Piala Asia 2027.
