TAJUKNASIONAL.COM – Rencana Presiden AS Donald Trump untuk menaikkan tarif impor hingga 50% terhadap barang-barang dari Brasil, termasuk daging sapi, berpotensi memicu lonjakan harga burger di Amerika Serikat.
Kebijakan tersebut, yang mulai berlaku 1 Agustus 2025, diprediksi akan menekan pasokan daging impor dan mendorong biaya produksi makanan meningkat.
Konsultan perdagangan daging, Bob Chudy, memperingatkan bahwa jika kebijakan ini tidak diubah, arus impor daging dari Brasil ke AS bisa terhenti total.
“Perdagangan saat ini benar-benar membeku. Kami tidak tahu harus berbuat apa sebagai komunitas impor,” ujarnya, dikutip dari Reuters, Sabtu (12/7/2025).
Langkah ini datang di tengah krisis pasokan ternak dalam negeri.
AS saat ini tengah menghentikan impor ternak dari Meksiko akibat wabah hama, sementara produksi daging nasional diproyeksikan turun 2% tahun ini karena kekeringan berkepanjangan yang memukul peternak.
Baca juga: Respons Tarif Trump, Kementerian ATR/BPN Fokus Bereskan RDTR untuk Dukung Investasi
Selama lima bulan pertama 2025, AS telah mengimpor lebih dari 175.000 metrik ton daging sapi dari Brasil — lebih dari dua kali lipat jumlah di periode yang sama tahun lalu, mewakili 21% dari total impor.
