TajukPolitik – Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan 42 sertipikat tanah hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kepada masyarakat Tebing Tinggi Okura, Pekanbaru.
Masyarakat penerima sertipikat tanah tersebut sangat senang, termasuk Nurhalimah yang mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Menteri AHY dengan penuh haru. Nurhalimah telah menunggu selama 17 tahun untuk mendapatkan kepastian hukum atas tanah yang ia tempati.
“Terima kasih kepada Pak Menteri AHY, sudah 17 tahun kami menunggu, akhirnya keluar juga sertipikatnya,” kata Nurhalimah dalam keterangan tertulis Biro Humas Kementerian ATR/BPN, Sabtu (1/6).
Dalam acara tersebut, AHY menekankan pentingnya memiliki sertifikat tanah. Menurutnya, masyarakat Tebing Tinggi Okura yang telah menempati lokasi tersebut selama belasan tahun perlu memiliki kepastian hukum atas tanah mereka.
“Tanah makin lama makin tinggi nilainya. Karena makin tinggi, banyak yang ingin punya tanah tapi sulit mendapatkan tanah. Oleh sebab itu, jangan sampai Bapak/Ibu yang sudah punya tanah tapi tidak punya sertifikat,” ucap AHY.
Masyarakat Tebing Tinggi dulunya merupakan warga yang menempati tepian Sungai Siak dan direlokasi pada tahun 2008 karena wilayah tersebut sering mengalami banjir dan abrasi. Dengan dukungan dan kerja sama pemerintah daerah, warga akhirnya ditempatkan di Tebing Tinggi Okura dan diberikan hunian. Kini, mereka memiliki sertifikat hak atas tanah yang diberikan langsung oleh Menteri AHY.
Selain sertifikat hasil PTSL, dalam kesempatan ini, AHY juga menyerahkan empat sertifikat tanah wakaf dan 20 sertipikat hasil program Konsolidasi Tanah.
Penyerahan sertipikat tanah ini dilakukan setelah AHY mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Pekanbaru-Padang Ruas Bangkinang-XIII Koto Kampar. Turut hadir mendampingi AHY, sejumlah pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama Kementerian ATR/BPN serta Kepala Kanwil BPN Provinsi Riau, Nurhadi Putra, beserta jajarannya.
