Tajukpolitik – Para pemimpin dunia mengecam keras serangan penembakan terhadap Perdana Menteri Slovakia, Robert Fico, yang kini berada dalam kondisi mengancam nyawa setelah tertembak.
Fico ditembak berkali-kali pada Rabu dalam upaya pembunuhan, menurut pernyataan di media sosial resminya.
Fico, yang berusia 59 tahun, ditembak di bagian perut di pusat kota Handlova. Polisi segera menutup tempat kejadian, dan seorang tersangka telah ditahan. Fico langsung menjalani operasi selama berjam-jam.
Wakil Perdana Menteri, Tomas Taraba, mengatakan operasi tersebut berjalan dengan baik dan meyakini Fico akan selamat.
“Dia tidak berada dalam situasi yang mengancam nyawa saat ini,” kata Taraba.
Insiden ini menarik perhatian dunia dan memicu berbagai tanggapan dari para pemimpin internasional.
Presiden AS Joe Biden mengutuk serangan itu sebagai “tindakan kekerasan yang mengerikan” dan menyatakan doa untuk pemulihan Fico serta dukungan kepada keluarganya dan rakyat Slovakia.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut serangan itu sebagai “kejahatan yang mengerikan” dan berharap Fico dapat bertahan dalam situasi sulit ini.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengecam serangan tersebut sebagai “mengejutkan” dan menyampaikan simpati kepada keluarga Fico.
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengutuk keras serangan tersebut, menekankan bahwa kekerasan tidak memiliki tempat dalam masyarakat dan merusak demokrasi.
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan keterkejutannya atas serangan tersebut dan menyampaikan solidaritas kepada Fico, keluarganya, dan masyarakat Slovakia.
Kanselir Jerman Olaf Scholz mengecam serangan “pengecut” tersebut dan menekankan pentingnya melawan kekerasan dalam politik.
Sekjen NATO Jens Stoltenberg menyampaikan doa untuk kesembuhan cepat Fico dan mendukung masyarakat Slovakia.
Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengecam serangan tersebut dan menekankan pentingnya menjaga demokrasi dan kebebasan dari segala bentuk kekerasan.
Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban menyebut serangan itu sebagai “keji” dan berdoa untuk kesembuhan Fico.
Presiden Serbia Aleksandar Vucic yang menyebut Fico sebagai teman baik, menyampaikan doa untuk kesehatannya.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menyatakan rasa ngerinya atas serangan itu dan menekankan bahwa kekerasan tidak bisa dibenarkan.
Kanselir Austria Karl Nehammer mengutuk upaya pembunuhan tersebut dan memperingatkan bahwa kebencian dan kekerasan tidak boleh terjadi di negara demokrasi.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga mengecam keras tindakan kekerasan tersebut dan menekankan pentingnya mencegah kekerasan menjadi norma.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengutuk serangan itu dengan keras dan menyampaikan doa untuk pemulihan Fico.
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengungkapkan keterkejutannya dan menyampaikan simpati kepada Fico dan keluarganya.
Perdana Menteri India Narendra Modi menyebut tindakan tersebut sebagai pengecut dan berharap Fico segera pulih, serta menegaskan solidaritas India dengan rakyat Slovakia.
Serangan ini tidak hanya mengguncang Slovakia, tetapi juga menjadi perhatian global, menyoroti pentingnya keamanan dan stabilitas di dunia politik.
