Tajukpolitik – Kepala Badan Komunikasi Strategis/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menghormati nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) cawapres di hasil Musyawarah Rakyat atau Musra Relawan Jokowi di Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur dan Maluku, Jumat (14/4).
“Tentunya satu hal yang kami respek–lah karena ini kan salah satu dari aspirasi masyarakat, bagaimanapun kan kita ini kan terdiri dari banyak elemen bangsa,” ujar Herzaky, Sabtu (15/4).
Untuk diketahui, dalam rilis Musra Relawan Jokowi di NTB, dukungan AHY cawapres mencapai 3,43 persen. Sedangkan di Maluku persetase dukungan terhadapnya mencapai 4,96 persen.
Menanggapi hasil tersebut, Herzaky berujar apa pun hasil aspirasi masyarakat yang dipublikasi Musra Relawan Jokowi, Demokrat punya sikap tegas patuh dengan kesepakatan Koalisi Perubahan bahwa kewenangan penentuan cawapres adalah hak bacapres Anies Baswedan.
“Kami resmi sudah tegas dan jelas Demokrat sudah komitmennya bersama Nasdem dan PKS di Koalisi Perubahan,” tegas Herzaky.
Apalagi, lanjutnya, komitmen Demokrat juga jelas seperti yang disampaikan oleh AHY, yaitu Demokrat full force mendukung perkembangan koalisi perubahan.
“”Kita full force kekuatan penuh seperti kata Mas AHY,” tegasnya.
Herzaky mengatakan untuk melaksanakan instruksi full force itu AHY meninjau langsung ke Jawa Timur untuk konsolidasi. Di sana AHY banyak menemui masyarakat dari berbagai latar belakang.
“Menemui masyarakat ya, banyak milenial yang ingin bertemu, santri, nelayan petani ibu-ibu UMKM dan segala banyak ini yang ingin bertemu secara langsung,” ucap dia.
Hal ini dilakukan, kata Herzaky, sebagai bagian upaya Demokrat untuk mengagregasi semua aspirasi perubahan.”Sehingga kita punya kejelasan, mana-mana yang kita perjuangkan,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Nasional Musra Relawan Jokowi, Panel Barus, mengungkapkan sejak Musra 18-19 dilakukan dalam radar cawapres ada lima sampai enam nama dominan yang memadati radar cawapres. “Cawapres ada 5-6 nama yang cukup ketat, jadi saya lihat mulai dari Musra ke-18 udah mulai mengkristal,” kata dia.
Menurut Panel nama-nama itu ialah Menkopolhukam Mahfud Md, Kepala Staf Presiden Moeldoko, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil juga Gubernur Tengah Khofifah Indar Parawangsa.
