Kemenhan Juara Sisi Anggaran: Strategi APBN 2025 di Era Presiden Prabowo
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) mencatatkan diri sebagai penerima anggaran terbesar dalam RAPBN 2025. Fakta ini menjadikan Kemenhan juara sisi anggaran, mengungguli lembaga-lembaga strategis lainnya seperti Polri dan Kemenkes.
Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa fokus utama pemerintahannya ada pada penguatan pertahanan, keamanan, dan kesehatan nasional. Hal ini tercermin jelas dalam alokasi dana yang diberikan kepada kementerian terkait.
1. Kemenhan Terima Anggaran Tertinggi di 2025
Berdasarkan outlook RAPBN 2025:
Kemenhan: Rp 166,26 triliun
Polri: Rp 126,62 triliun
Kemenkes: Rp 106,65 triliun
Jika dibandingkan dengan outlook 2024, Kemenhan mengalami sedikit penurunan (dari Rp 175,11 T), namun tetap tertinggi dibanding kementerian lainnya.
2. Fokus pada Stabilitas Nasional
Dalam dokumen kebijakan fiskal, pemerintah menekankan pentingnya stabilitas pertahanan dan ketertiban di masa transisi pemerintahan. Kemenhan memperoleh porsi sekitar 14,3% dari total belanja kementerian/lembaga.
Polri menyusul dengan 10,9% untuk penegakan hukum, sementara Kemenkes memperoleh 9,1% sebagai bentuk perhatian pada pelayanan kesehatan masyarakat.
3. Kemenkes Masuk Tiga Besar
Meski tak sekuat dua sektor di atas, Kementerian Kesehatan tetap menjadi prioritas. Layanan kesehatan, penguatan fasilitas medis, dan upaya transformasi sistem kesehatan nasional menjadi alasan utama tingginya alokasi ini.
Presiden Prabowo tampaknya ingin menunjukkan bahwa kesehatan publik tetap penting meski Indonesia fokus pada penguatan sektor pertahanan.
4. Kementerian PUPR dan Kemensos Masih Signifikan
Di posisi keempat dan kelima:
PUPR: Rp 110,95 triliun
Kemensos: Rp 79,59 triliun (turun dari Rp 76,24 triliun di 2024)
Kedua kementerian ini tetap memainkan peran penting dalam infrastruktur dan jaring pengaman sosial, meski bukan menjadi sorotan utama APBN tahun depan.
5. Anggaran Cerminkan Arah Kebijakan Presiden Baru
Fokus Presiden Prabowo pada pertahanan dan kesehatan ini mencerminkan visi pemerintahan baru dalam menjamin stabilitas dan kesejahteraan. Belanja besar untuk Kemenhan juga berkaitan erat dengan program modernisasi alutsista dan peningkatan kapasitas pertahanan laut dan udara Indonesia.