Gunung Merapi Paling Aktif 2025: Semeru Meletus 2.153 Kali
Tahun 2025 menjadi tahun penuh aktivitas vulkanik di Indonesia. Menurut data resmi dari MAGMA Indonesia, tercatat sebanyak 5.356 letusan atau erupsi terjadi di berbagai gunung api di Tanah Air. Dari seluruh catatan tersebut, Gunung Semeru di Jawa Timur menjadi yang paling aktif dengan total 2.153 kali letusan hingga akhir Juli 2025.
Gunung Semeru kembali erupsi pada Selasa, 29 Juli 2025 pukul 05.30 WIB. Hanya dalam satu minggu terakhir, gunung tersebut tercatat telah mengalami 8 kali letusan. Menurut laporan PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), aktivitas Gunung Semeru saat ini berada di Level II atau Waspada.
📈 Daftar Lengkap 8 Gunung Merapi Paling Aktif 2025
No. | Nama Gunung | Jumlah Letusan (2025) |
---|---|---|
1 | Semeru | 2.153 kali |
2 | Ibu (Maluku Utara) | 1.977 kali |
3 | Dukono | 451 kali |
4 | Lewotobi Laki-laki | 446 kali |
5 | Ili Lewotolok | 199 kali |
6 | Marapi | 90 kali |
7 | Raung | 48 kali |
8 | Dempo | 2 kali |
Data ini dikumpulkan berdasarkan sistem pemantauan kegempaan vulkanik MAGMA dari Januari hingga Juli 2025.
🌪️ Pengamatan Gempa Gunung Semeru
Pengamatan terbaru pada 29 Juli 2025 menunjukkan:
44 kali gempa letusan/erupsi
Amplitudo: 11–22 mm
Durasi gempa: 45–159 detik
Fakta ini menandakan bahwa Gunung Semeru masih sangat aktif dan berpotensi menimbulkan letusan lanjutan secara mendadak.
🚨 Imbauan PVMBG untuk Wilayah Sekitar Gunung Semeru
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah mengeluarkan imbauan resmi kepada warga:
Dilarang beraktivitas di sektor tenggara, khususnya sepanjang Besuk Kobokan hingga jarak 8 km dari puncak.
Menjauhi area 500 meter dari tepi sungai, karena potensi aliran lahar dan awan panas yang bisa mencapai 13 km.
🛑 Risiko & Dampak Letusan Gunung Api
Letusan gunung api aktif seperti yang tercatat dalam daftar gunung merapi paling aktif 2025 membawa dampak signifikan, antara lain:
Kerusakan lahan pertanian dan pemukiman
Gangguan penerbangan akibat sebaran abu vulkanik
Ancaman jiwa bagi warga di sekitar lereng gunung
Potensi bencana sekunder: banjir lahar hujan, longsor, dan krisis air bersih
🧭 Apa yang Harus Dilakukan Warga?
PVMBG dan BNPB mengimbau langkah antisipatif:
Mengikuti arahan resmi dari pemerintah daerah
Menggunakan masker saat aktivitas luar ruangan
Menghindari aktivitas di sungai berhulu dari gunung api
Menyiapkan tas siaga bencana berisi air, makanan, dokumen penting, dan obat-obatan
🧠 Mengapa Indonesia Punya Banyak Gunung Aktif?
Indonesia berada di jalur Cincin Api Pasifik (Pacific Ring of Fire). Wilayah ini adalah tempat bertemunya beberapa lempeng tektonik besar yang menyebabkan aktivitas seismik tinggi, termasuk:
Letusan gunung api
Gempa bumi
Tsunami
Itulah mengapa negara ini memiliki 127 gunung api aktif, terbanyak di dunia setelah Jepang.
FAQ: Gunung Merapi Paling Aktif 2025
1. Gunung apa yang paling aktif di tahun 2025?
Gunung Semeru di Jawa Timur, dengan 2.153 kali letusan.
2. Apa penyebab Gunung Semeru sering meletus?
Karena kondisi vulkanik aktif dan berada di jalur subduksi lempeng tektonik.
3. Apakah warga harus mengungsi?
Warga di radius 8 km dari puncak dan 500 meter dari sungai diminta menjauh.
4. Siapa yang mengawasi aktivitas gunung api?
MAGMA Indonesia dan PVMBG di bawah Kementerian ESDM.
5. Apa yang dimaksud Level II Waspada?
Gunung menunjukkan peningkatan aktivitas, perlu kewaspadaan dan pembatasan aktivitas warga.
6. Apa saja 3 besar gunung paling aktif 2025?
Semeru, Gunung Ibu, dan Dukono.
🔗 Referensi Eksternal
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Hunian Tetap dan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki