Di balapan utama (main race), Marquez mencatat tiga kemenangan, sekali gagal finis, dan sekali finis di posisi ke-12.
Raihan tersebut menempatkannya di posisi kedua klasemen sementara dengan 139 poin. Ia hanya terpaut satu poin dari sang adik, Alex Marquez, yang secara mengejutkan memimpin klasemen dengan 140 poin.
Manajer tim HRC Castrol, Alberto Puig, mengungkapkan bahwa gelar juara dunia tidak akan datang dengan mudah untuk Marc, mengingat ketatnya persaingan musim ini.
Baca juga: Melihat Mobil Masa Depan di Auto Shanghai 2025; Teknologi Berbasis AI Bakal Dipakai Mobil Listrik
Meski begitu, Puig menilai Marquez tetap layak diacungi jempol atas pencapaian luar biasanya.
“Apa yang dia capai sejauh ini sudah merupakan kesuksesan. Menjadi juara dunia musim ini, di tengah banyaknya rider hebat, akan menjadi prestasi olahraga tingkat global,” ujar Puig kepada GP One.
Puig juga menyoroti bahwa Marquez sempat absen dari persaingan puncak selama hampir lima tahun akibat cedera.
“Untuk kembali menang dalam kondisi seperti ini, dan di usia yang tidak lagi muda, adalah sesuatu yang luar biasa. Orang seperti ini benar-benar spesial,” pungkasnya.



