Kamis, 24 April, 2025

Tiga Tim dengan Rata-rata Usia Paling Muda di BRI Liga 1, Ada Kelahiran 2006

TAJUKNASIONAL – Regulasi baru yang diterapkan pada kompetisi BRI Liga 1 2024/25 mengenai kewajiban memainkan pemain di bawah usia 22 tahun memberikan dampak positif bagi perkembangan sepak bola nasional.

Aturan ini mewajibkan setiap klub memasukkan minimal satu pemain U-22 (lahir paling lambat 1 Januari 2003) dalam starting XI dan memainkannya setidaknya selama 45 menit di setiap pertandingan.

Tujuan utama dari regulasi ini adalah untuk mempercepat pembinaan pemain muda Indonesia sekaligus mendukung persiapan Timnas U-22 yang akan tampil di SEA Games 2025.

Imbasnya, klub-klub peserta berlomba-lomba memperkuat sistem pembinaan usia dini mereka, menghasilkan talenta muda potensial yang kini mulai bersinar di kancah nasional.

Persija Jakarta, misalnya, kini mengandalkan Rayhan Hannan sebagai wonderkid andalan. Sementara itu, PSM Makassar dengan rata-rata usia skuad 24,8 tahun turut menonjol lewat tiga nama muda berbakat: Sulthan Zaky, Ananda Raehan, dan Victor Dethan.

PSS Sleman menempati posisi ketiga dalam hal kontribusi pemain muda, dengan 15 pemain U-22 terdaftar.

Hokky Caraka menjadi sosok paling bersinar dari klub berjuluk Super Elang Jawa tersebut, bahkan kerap mendapatkan panggilan ke Timnas, baik di level usia maupun senior.

Menariknya, PSIS Semarang menjadi tim dengan rata-rata usia termuda di Liga 1 musim ini, yakni 24,7 tahun. Dari total 27 pemain, 10 di antaranya berusia di bawah 22 tahun, termasuk Aulia Rahman, penyerang kelahiran 20 Agustus 2006 yang menjadi pemain termuda di skuad Mahesa Jenar.

Regulasi ini terbukti jadi langkah progresif yang mencetak bintang-bintang muda masa depan Indonesia.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini