Asisten pelatih LavAni, Erwin Rusni, menjelaskan strategi menurunkan pemain cadangan adalah bagian dari rencana manajemen.
“Kita sengaja menurunkan pemain lapis kedua, sekalian mencoba pemain. Itu instruksi dari manajemen agar bisa simpan kekuatan untuk grand final,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Sementara itu, Samator yang sudah tersingkir dari perebutan tiket grand final tampil lepas. Manajer tim Hadi Sampurno tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang mampu memberikan perlawanan ketat.
Baca juga: Hasil Final Four Proliga 2025; Sapu Bersih 3 Kemenangan, LavAni Pastikan Juara Putaran Pertama
Pada laga sebelumnya, tim putri Jakarta Electric PLN meraih kemenangan penting atas Jakarta Popsivo Polwan dengan skor 3-1.
Hasil ini membuat peluang Electric lolos ke grand final semakin terbuka, sementara Popsivo harus menelan kekecewaan karena membuang peluang emas untuk memperkuat posisi mereka.
Dengan hasil ini, persaingan menuju grand final Proliga 2025 semakin sengit di sisa pertandingan final four.