Claudia diprediksi menjadi ujung tombak berkat kecepatan dan ketajamannya, sementara Sheva dan Isa di kedua sisi sayap dapat memberikan opsi pressing dan eksploitasi ruang ketika Thailand kehilangan bola.
Baca Juga:Jadwal Timnas Putri Indonesia di SEA Games 2025: Hadapi Thailand dan Singapura
Kombinasi pemain diaspora dan lokal ini memberi harapan tersendiri bagi Indonesia untuk tampil lebih solid.
Skema 4-3-3 dinilai tepat untuk meredam pressing tinggi Thailand, sekaligus memungkinkan Garuda Pertiwi melakukan serangan balik cepat, yang menjadi senjata utama tim asuhan Akira Higashiyama.
Update Timnas Putri Indonesia di SEA Games 2025
Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI



