TAJUKNASIONAL.COM Timnas Indonesia U-23 berhasil menutup fase grup SEA Games 2025 dengan kemenangan 3-1 atas Myanmar pada laga pamungkas Grup C, Jumat (12/12).
Namun, hasil tersebut belum cukup untuk mengantarkan Garuda Muda melaju ke babak semifinal karena gagal menggeser Malaysia dari puncak klasemen runner up terbaik.
Bertanding di Stadion 700th Anniversary, Chiang Mai, Indonesia yang sejak awal membutuhkan kemenangan dengan margin tiga gol justru tampil kurang meyakinkan di babak pertama.
Myanmar menunjukkan permainan disiplin dan terorganisasi, membuat Indonesia kesulitan mengembangkan permainan.
Myanmar bahkan mampu mengejutkan publik dengan mencetak gol pembuka pada menit ke-29.
Gol tersebut dicetak Min Maw Oo melalui tendangan keras dari luar kotak penalti yang gagal diantisipasi kiper Indonesia.
Baca Juga: Usai Beri Klarifikasi Soal Polemik Ban Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Diserang Buzzer
Gol itu membuat tekanan terhadap Garuda Muda semakin besar.
Tertinggal satu gol, permainan Indonesia cenderung terburu-buru.
Serangan yang dibangun kerap kandas akibat miskomunikasi antarpemain.
Gol penyeimbang baru tercipta di menit ke-45 melalui Toni Firmansyah.
Ia sukses memanfaatkan kesalahan kiper Myanmar, Hein Htet Soe, yang gagal mengamankan bola hasil sepak pojok Dony Tri Pamungkas.
Memasuki babak kedua, Indonesia meningkatkan intensitas serangan.
Namun, sejumlah peluang emas gagal dimanfaatkan dengan baik. Buruknya penyelesaian akhir kembali menjadi masalah bagi skuad asuhan Indra Sjafri.
Indonesia akhirnya mampu mencetak dua gol tambahan di menit-menit akhir pertandingan melalui Jens Raven.
Sayangnya, dua gol tersebut datang terlalu terlambat untuk mengejar selisih gol yang dibutuhkan guna lolos ke semifinal lewat jalur runner up terbaik.
Hasil ini membuat Indonesia finis sebagai runner up Grup C dengan koleksi tiga poin dan surplus satu gol.
Posisi puncak grup ditempati Filipina yang mengemas enam poin dari dua kemenangan.
Baca Juga: Semifinal SEA Games 2025: Timnas Putri Indonesia vs Vietnam, Peluang Menuju Emas Terbuka
Di klasemen runner up terbaik, Indonesia harus puas berada di posisi kedua, kalah dari Malaysia yang juga mengoleksi tiga poin dengan surplus satu gol.
