Sabtu, 10 Mei, 2025

Tinggalkan PDIP Bobby Nasution Resmi Dukung Pasangan Prabowo Gibran

TajukPolitik – Wali Kota Medan Bobby Nasution resmi mendeklarasikan diri sebagai Ketua Umum Barisan Pengusaha Pejuang dan mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Djakarta Theater, Jakarta Pusat pada Rabu (8/11).

Atas deklarasi itu, pengamat politik  Anwar Saragih menyebut Bobby Nasution telah secara resmi mengundurkan diri dari PDIP, partai yang membesarkannya selama ini.

Meskipun menantu Jokowi tersebut belum resmi menyatakan hengkang atau mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) kepada pengurus PDIP.

“Secara politik iya (telah keluar) karena PDI Perjuangan punya tradisi tegak lurus pada putusan ketua umum. Kalau kondisinya kayak gini otomatis Bobby udah gak di PDI Perjuangan lagi,” kata Anwar, Rabu.

Sikap Bobby yang mendukung Prabowo, kata Anwar, memang sudah terlihat jauh-jauh hari. Pertama adanya relawan Bobby Nasution seorang caleg PDIP yang mengundurkan diri dan mendukung Prabowo.

Anwar menilai, PDIP Medan dan Sumut pasti kecewa terhadap sikap Bobby. Apalagi saat ini Bobby masih berstatus kader PDIP.

“Saat ini saya menduga DPC PDI Perjuangan Medan dan DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara sedang berduka dan kecewa dengan sikap Bobby ini. Alasannya pas mendukung Bobby pada Pilkada 2020 yang lalu, PDI Perjuangan harus rela tidak mendukung Akhyar Nasution yang merupakan kader senior PDI Perjuangan demi Bobby,” lanjutnya.

Sementara itu pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara (USU) Warjiyo mengatakan, minggatnya Bobby dari partai yang membesarkannya sebagai wali kota Medan tak lepas dari peran keluarga.

Bobby tak akan mungkin tetap mendukung Ganjar dan Mahfud sementara Gibran yang merupakan kakak iparnya, menjadi konstestan di Pilpres 2024.

“Tentu karena faktor keluarga itu yang paling utama. Karena Bobby itu punya hubungan kerabat dengan Gibran,” kata Warjiyo.

Warjiyo bilang sikap Bobby yang lebih memilih keluarga adalah hal yang umum di politik Indonesia. Hal itu pun sudah dianggap biasa. Tinggal saat ini, kata Warjiyo, langkah PDIP mengambil sikapnya.

“Jadi yang perlu di sini bagaimana PDIP mengambil sikap sesuai dengan mekanisme dan aturan partai. Karena partai punya aturan masing-masing,” tutup Warjiyo.

Sebelumnya, Bobby Nasution menemui Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun di kantor DPP PDIP, Senin (6/11).

Bobby menyatakan ingin tetap berada di PDIP, tapi dirinya mendukung pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

PDIP menolaknya, dan memberikan ultimatum kepada Bobby Nasution. “Silakan you (Bobby) ke sana (dukung Prabowo-Gibran), tetapi harus mengundurkan diri dari sini (PDIP),” kata Komarudin dalam jumpa pers di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta. PDIP pun memberi waktu tiga hari kepada Bobby untuk pikir-pikir.

Pada Rabu (8/11) siang, Bobby Nasution mendeklarasikan dukungan kelompok relawan Barisan Pengusaha Pejuang kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Djakarta Theater, Jakarta Pusat. Adapun Bobby Nasution menjabat sebagai Ketua Umum relawan Barisan Pengusaha Pejuang .

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini