Hero juga menekankan pentingnya peran politik anak muda dalam mengisi ruang-ruang demokrasi. Ia menyebut bahwa komposisi pemilih muda yang dominan dari Pemilu 2024 hingga 2034 harus dimanfaatkan untuk memperkuat partisipasi dan kepemimpinan politik generasi digital.
“Pemuda tidak hanya sebagai pemilih kritis, tapi juga calon pemimpin masa depan. Ketua Umum kami, Mas AHY, adalah contoh nyata bahwa anak muda bisa menjadi pemimpin yang kapabel dan relevan dalam menjawab tantangan bangsa,” jelasnya.
Meski begitu, Herman tak menutup mata terhadap berbagai tantangan yang dihadapi generasi muda, seperti ketimpangan pendidikan, tingginya angka pengangguran, serta ancaman radikalisme dan hoaks di ruang digital.
“Oleh karena itu, Partai Demokrat berkomitmen mendorong kebijakan pembangunan manusia yang berpihak pada anak muda agar cita-cita Indonesia Emas benar-benar tercapai secara inklusif dan berkeadilan,” tutup anggota DPR empat periode tersebut.