Kamis, 22 Mei, 2025

Pengamat Prediksi Anies-Cak Imin Kalah dan Gagal Masuk Putaran Dua Pilpres

TajukPolitik – Pengamat sekaligus Peneliti Politik Islam Deakin University, Greg Barton, memprediski Pilpres 2024 dalam putaran pertama, pasangan Anies-Cak Imin diprediksi akan kalah walau akan digelar dua putaran.

Dia melihat posisi pasangan Anies-Cak Imin paling lemah di antara calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sehingga akan kalah pada putaran pertama. Ketika ronde kedua antara Ganjar dan Prabowo, kata Greg, para pendukung Anies ini mayoritas akan mendukung ke Prabowo Subianto.

“Posisi Pak Ganjar agak sulit,” kata Greg di kanal Youtube Total Politik, yang dikutip tajuknasional.com, Senin 9 Oktober 2023.

Anies Baswedan, kata Greg, dinilai pernah menjadi sosok yang dekat sekaligus pernah membela kepentingan umat Islam, terutama ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2017-2022. Menurut Greg, ketika Anies Baswedan kalah di putaran pertama, mayoritas pendukungnya akan pindah ke Prabowo Subianto yang dikenal lebih dekat dengan umat muslim.

“Memang persepsinya begitu,” kata dia.

Hasil Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, menunjukkan adanya dukungan dari pemilih PKB ke Prabowo Subianto. Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, bersyukur ketika hal itu terjadi.

“Alhamdulillah, kalau itu terjadi wasyukrulillah,” kata Muzani di kompleks parlemen, Selasa, 3 Oktober 2023.

Pada Senin, 2 Oktober lalu, LSI Denny JA merilis hasil survei teranyar mereka. Temuan survei itu ada sebanyak 41,4 persen konstituen PKB cenderung lebih memilih calon presiden Prabowo Subianto daripada pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

“Pemilih PKB yang koalisinya memilih pasangan Anies dan Cak Imin, namun konstituennya pemilih PKB itu lebih banyak memilih Prabowo dibanding Ganjar maupun Anies Baswedan,” kata peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby dalam paparannya yang dipantau Tempo secara daring, Selasa, 3 Oktober kemarin. Hubungan dengan PKB, kata Muzani, sampai sekarang masih baik, kendati partai kabah itu sudah pindah pilihan. “Rindu kami kepada PKB masih tinggi,” kata dia,

Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Ali Munhanif, mengatakan capres Prabowo Subianto merupakan titik tengah, yang bisa menjadi pilihan pendukung Ganjar Pranowo maupun Anies Baswedan.

Menanggapi hal itu, Ali mengatakan, skema tersebut sangat logis. Terutama jika Prabowo head to head dengan Ganjar. Maka Prabowo bisa saja unggul.

“Saya kira hasil riset Poltracking memang benar. Siapapun yang kalah di putaran pertama, maka akan lari ke Prabowo,” ungkap Ali, Ahad (8/10).

Dari semua capres yang ada, menurut Ali, Prabowo menjadi titik temu dari polarisasi politik yang terjadi di Pemilu 2019 lalu, bahkan Pilkada Jakarta 2017.

“Harus diakui bahwa Prabowo masih menjadi simbol politik dalam upaya mengakhiri hegemoni PDIP,” ungkap Ali.

Menurutnya, siapapun yang tidak masuk putaran kedua, maka akan lari ke Prabowo. Tidak mungkin suara pendukung Ganjar lari ke Anies, atau suara Anies ke Ganjar.

“Konfiguasi pertarungan tiga capes ini, dalam berbagai sisi menguntungkan Prabowo,” papar pengamat politik yang mengajar di kampus UIN Jakarta ini.

Selain itu, menurut Ali, Peran Jokowi juga ada. Menurut Ali, Tingkat kepercayaan dan kepuasan publk terhadap Jokowi masih kuat. Sehingga jika Jokowi punya preferensi politik terhadap calon tertentu maka juga akan punya efek signifikan.

“Jokowi tentu punya kepentingan politik khususnya mempertahankan kebijakan-kebijakannya yang belum selesai. Sehingga Jokowi akan memberikan dukungan terhadap capres yang dipercayainya,” jelas Ali

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini