TajukNasional Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dikabarkan akan mengikuti langkah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam memberikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
PKB, yang tidak memiliki jumlah kursi yang cukup di Jakarta, menganggap PKS sebagai kunci utama dalam pengusungan Anies, mengingat PKS adalah partai dengan perolehan kursi terbanyak di daerah tersebut.
Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Teknologi DPP PKB, Ahmad Iman Syukri, menjelaskan, “Jadi kalau PKS tidak ke Anies otomatis ya PKB enggak bisa, karena PKS kan pemenang. PKB kursinya 10, kurang banyak,” saat diwawancarai di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, pada Senin (12/8).
Iman mengakui bahwa PKB belum memutuskan secara resmi dukungan di Pilgub Jakarta dan masih terbuka untuk berkomunikasi dengan semua partai politik, termasuk PDIP.
Namun, ia mencatat bahwa hubungan antara PDIP dan PKB lebih kuat terkait Pilgub di Jawa Timur.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal PKS, Zainudin Paru, mengungkapkan potensi kegagalan dalam pengusungan pasangan Anies Baswedan dan Sohibul Iman (Aman) sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta. Zainudin menyebutkan bahwa PKS baru saja menerima SK usungan, dan kursi yang tersedia belum mencukupi syarat pencalonan daerah.
“Karena baru dapat SK usungan dari PKS, Anies dan Sohibul Iman (Aman) kemungkinan gagal jadi cagub atau cawagub DKI,” ujar Zainudin pada Jumat (9/8).
Ia menambahkan bahwa Anies melewati tenggat waktu untuk memperoleh partai koalisi yang diperlukan.
Zainudin juga menyatakan terima kasih kepada Anies atas kebersamaan selama ini dan berharap segala usaha yang dilakukan tercatat sebagai amal baik untuk kemajuan bangsa.
“Kita saling mendoakan yang terbaik untuk Pak Anies dan PKS,” pungkasnya.
