TajukNasional Elly Engelbert Lasut dan Hanny Joost Pajouw secara resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) dalam Pilkada 2024. Pendaftaran dilakukan pada Rabu (28/8) di Kantor KPU Sulut, menandai langkah serius keduanya untuk memimpin provinsi tersebut.
Pasangan ini diusung oleh Partai Demokrat dan didukung oleh koalisi partai non-parlemen, termasuk Partai Bulan Bintang, Partai Buruh, dan Partai Kebangkitan Nasional. Dukungan dari partai-partai ini menegaskan kekuatan politik yang mendukung Elly dan Hanny dalam pertarungan Pilgub Sulut.
Saat mendaftar, Elly dan Hanny mengenakan kemeja putih, sementara para pengurus Partai Demokrat yang mengiringi mereka berpakaian serba biru. Setibanya di kantor KPU, mereka langsung masuk ke ruangan pendaftaran untuk menyerahkan berkas yang diperlukan.
Setelah beberapa waktu, Elly dan Hanny keluar dari ruangan pendaftaran dan menemui para wartawan yang telah menunggu. Dalam keterangannya, Elly mengungkapkan bahwa semua berkas administratif telah diterima dan diperiksa oleh tim KPU Sulut. Ia juga menyatakan bahwa persyaratan ambang batas pencalonan telah terpenuhi, sehingga pendaftaran mereka sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Tadi proses pendaftaran sudah selesai, dan berkas kami telah diterima. Untuk persyaratan ambang batas pencalonan juga sudah terpenuhi. Kami juga telah memenuhi persyaratan lainnya, meskipun ada beberapa hal yang perlu kami lengkapi. Namun, berdasarkan arahan Ketua KPU, semua berkas sudah diterima,” ujar Elly.
Elly juga menyinggung perihal dinamika politik yang terjadi, terutama terkait putusnya hubungan dengan Partai Golkar. Ia mengaku sempat merasa cocok berpasangan dengan Michaela Elsiana Paruntu, Ketua DPD Golkar Minahasa Selatan. Namun, kondisi politik yang tidak terduga membuat rencana tersebut berubah.
“Dalam politik, terkadang ada dinamika yang latar belakangnya belum kami ketahui. Awalnya, saya merasa cocok berpasangan dengan Mikha, dan kami berpikir bisa membangun Sulut bersama. Namun, keadaan berubah dan kami harus menyesuaikan diri,” jelas Elly.
Meski begitu, Elly tetap optimis menatap Pilgub 2024 dengan pendamping barunya, Hanny Joost Pajouw. Menurut Elly, Hanny adalah sosok yang berkualitas dan pantas untuk memimpin Sulut bersama dirinya.
“Saat ini, partai mengajukan Pak Hanny, yang juga tidak kalah berkualitas. Ini tentu memberikan semangat baru bagi kami untuk maju bersama,” tambah Elly.
Dengan resmi mendaftarkan diri, Elly Lasut dan Hanny Joost Pajouw kini siap bersaing dalam Pilgub Sulut 2024. Dukungan dari Partai Demokrat dan koalisi partai non-parlemen diharapkan menjadi kekuatan besar yang akan membawa mereka menuju kemenangan. Pasangan ini berkomitmen untuk menghadirkan kepemimpinan yang solid dan membawa perubahan positif bagi Sulawesi Utara.