TAJUKNASIONAL.COM – Pakar hukum tata negara sekaligus mantan Menko Polhukam, Prof. Mahfud MD, menegaskan bahwa dugaan keterlibatan eks Menkominfo Budi Arie Setiadi dalam kasus judi online layak diuji di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Ia menilai publik sah untuk mendorong proses hukum tanpa perlu takut disebut memfitnah.
Pernyataan ini muncul setelah Budi Arie mengancam akan melaporkan pihak-pihak yang dinilainya menyebar fitnah terkait keterlibatannya dalam kasus judi daring.
“Kalau semua dianggap memfitnah, ya laporkan saja ribuan orang yang bicara. Itu bukan fitnah. Itu tuntutan publik,” ujar Mahfud dalam kanal YouTube pribadinya, Rabu (28/5/2025).
Seruan Proses Tipikor: “Pintunya Sudah Terbuka”
Mahfud menyebut bahwa langkah hukum terhadap Budi Arie sudah selayaknya diarahkan ke jalur Tipikor, mengingat posisinya sebagai pejabat negara.
“Karena dia pejabat publik, pengadilannya bukan di ranah biasa. Sudah seharusnya dibawa ke Tipikor. Pintu hukum itu sudah terbuka—asal penyidik dan jaksa sungguh-sungguh,” tandasnya.
Ia juga menekankan bahwa kasus judi online yang melibatkan puluhan tersangka semestinya diperluas ke tingkat pembuat kebijakan dan otoritas yang diduga lalai atau bahkan ikut terlibat.
Baca Juga: Kejagung: Nama Budi Arie dalam Dakwaan Judi Online Berdasarkan Bukti, Bukan Asumsi
