Sabtu, 26 Juli, 2025

Inilah Deretan Kasus Korupsi Bank Kalbar, KPK Harus Turun Tangan?

2. Kredit Fiktif dan Kredit Bermasalah

Bank Kalbar juga menghadapi sejumlah kasus kredit bermasalah yang masih dalam penyelidikan:

a. Kredit Bodong Proyek Waterfront Sambas (2022): Kerugian sebesar Rp4,7 miliar akibat pinjaman untuk proyek tanpa kontrak resmi.

b. Kredit Proyek Pelabuhan Pelindo Ketapang: Pinjaman senilai Rp34 miliar yang hingga kini masih diselidiki oleh Kejaksaan Tinggi Kalbar.

c. Kredit Hotel Harris: Pinjaman dengan agunan tanah bermasalah, diperkirakan merugikan hingga Rp120 miliar.

d. Kredit Bermasalah di Cabang Sintang dan Menjalin: Kerugian masing-masing sebesar Rp1,2 miliar dan Rp3,2 miliar, dengan dugaan penyalahgunaan dana, termasuk untuk judi online .

3. Kasus Pengadaan Barang dan Jasa (2021)

Dua kontraktor, Ahmad bin Mahmud dan Uray Nurdin, diduga melakukan korupsi dalam pengadaan barang dan jasa di Bank Kalbar dengan nilai kerugian negara mencapai Rp8,2 miliar. Mereka telah ditahan oleh Kejaksaan Tinggi Kalbar, namun proses hukum masih berlangsung.

Meskipun beberapa tersangka telah ditahan, proses hukum terhadap kasus-kasus ini masih berjalan dan membutuhkan perhatian lebih lanjut dari pihak berwenang serta masyarakat untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.

Lembaga anti rasuah yakni Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun tentu diharapkan bisa turun tangan agar sejumlah kasus yang ada ini dapat segera selesai.

BACA JUGA: Daftar Saksi yang Diperiksa KPK Dugaan Kasus Korupsi di Kalimantan, Ada Orang Dekat Eks Gubernur

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini