TajukNasional Calon Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) nomor urut 3, Dr. Yansen TP, menegaskan komitmennya untuk menjaga harmonisasi dan kerja sama yang baik dengan para kepala daerah di tingkat kabupaten dan kota jika dirinya terpilih pada Pilgub Kaltara 2024.
Hal ini disampaikan Yansen saat menghadiri konsolidasi kader Partai Demokrat di Sekretariat Partai Demokrat, Jalan Yos Sudarso, Kota Tarakan, dalam rangkaian kampanye yang dilaksanakan pada Sabtu (29/9).
Dalam konsolidasi tersebut, Yansen TP tidak hanya memberikan arahan terkait strategi pemenangan, tetapi juga memotivasi para pengurus dan kader Partai Demokrat untuk mengambil peran aktif dalam Pilkada 2024. Ia mengingatkan pentingnya momentum pesta demokrasi ini bagi seluruh kader partai dalam membangun Kalimantan Utara yang lebih sejahtera.
“Kader Partai Demokrat harus memanfaatkan momentum Pilkada 2024 untuk memastikan masyarakat memilih pemimpin yang tepat. Hak suara masyarakat adalah aset yang sangat berharga untuk menentukan pemimpin yang mampu membawa kesejahteraan bagi Kalimantan Utara,” ujar Yansen.
Sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Utara, Yansen juga menyampaikan bahwa setiap kader partai harus siap menjadi pemimpin yang mampu membawa perubahan. Ia menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam terhadap nilai-nilai demokrasi, di mana hak suara masyarakat memegang peranan penting dalam proses politik.
“Setiap kader harus siap menjadi pemimpin. Demokrasi diukur dari hak suara, dan itu adalah aset yang sangat mahal. Di tengah tantangan global saat ini, terutama dengan perkembangan digitalisasi yang memengaruhi ekonomi, kita harus mempersiapkan infrastruktur yang tepat untuk memastikan peluang masa depan tidak hilang,” tegas Yansen.
Yansen juga mengingatkan tentang tantangan besar yang akan dihadapi Indonesia menuju generasi emas 2045. Menurutnya, persiapan yang matang diperlukan agar generasi mendatang dapat memanfaatkan momentum tersebut dengan baik.
Selain itu, Yansen juga mengenang almarhum Jusuf SK yang dinilainya memiliki visi besar dalam membangun Kalimantan Utara. Ia menyebut bahwa penerus Jusuf SK, seperti Wali Kota Tarakan saat ini, Khairul, telah melanjutkan pembangunan di kota tersebut dengan baik.
“Membangun Kalimantan Utara memerlukan pemimpin yang memahami kondisi daerah dan tantangan yang dihadapinya. Kepemimpinan yang paham akan Kaltara adalah kunci untuk melanjutkan pembangunan yang telah dirintis,” tambahnya.
Sebagai mantan Bupati Malinau dua periode, Yansen menegaskan bahwa pekerjaan pemerintahan sebenarnya tidaklah sulit jika dikelola dengan niat untuk kepentingan rakyat. Namun, jika pemimpin lebih mementingkan kepentingan pribadi, hal itu akan menjadi masalah besar.
Ia juga menyoroti pentingnya keselarasan antara pemimpin provinsi dan kepala daerah di tingkat kabupaten dan kota. Menurut Yansen, tanpa adanya kerja sama yang baik, pembangunan akan terhambat.
“Saya menjamin, jika terpilih, harmonisasi antara pemerintah provinsi dengan kepala daerah di kabupaten dan kota akan terjaga dengan baik. Kerja sama yang solid sangat penting untuk memastikan pembangunan di Kalimantan Utara berjalan lancar,” tutup Yansen dengan penuh keyakinan.