TajukPolitik – Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan instruksi kepada para kader serta calon anggota legislatif (Caleg) Partai Demokrat Trenggalek untuk memenangkan Pemilu 2024, Sabtu (9/12).
Bertempat di Hotel Bukit Jaas Permai, Jalan Raya Trenggalek – Ponorogo, SBY meminta para kader untuk tidak segan blusukan, menyapa masyarakat ke bawah.
Dalam kesempatan itu, Caleg diminta untuk mengingatkan kembali berbagai kebijakan pemerintahan di era SBY yang banyak memihak kepada masyarakat.
“Sampaikan baik-baik, selama 10 tahun di bawah kepemimpinan saya dulu dan makin kuat di DPR RI, sampaikan apa yang akan dilakukan jika Demokrat kembali ke pemerintahan,” kata Presiden RI ke 6 tersebut, Sabtu (9/12).
Setiap kader harus memastikan bahwa program yang disampaikan tersebut sudah dibuktikan di era pemerintahan SBY, sehingga hal tersebut bukan hanya janji-janji kosong yang kemudian tidak akan ditepati.
“Mulai dari BPJS, KUR, PNPM, PKH, pengurangan kemiskinan, pengangguran, pupuk petani upah buruh akan makin baik. Jika (Partai Demokrat) kembali ke pemerintahan itu pula yang akan kita lakukan,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Emil Dardak menargetkan kursi partainya bisa naik dibandingkan Pemilu tahun 2019 baik itu DPR RI, DPRD Provinsi Jatim, dan DPRD Kabupaten Trenggalek.
Optimisme tersebut semakin besar saat SBY mau turun gunung memberikan arahan langsung kepada kader dan caleg yang ada di wilayah Mataraman mulai dari Kediri, Nganjuk, Blitar, Tulungagung, hingga Trenggalek.
“Kita tidak mau mengumbar angka, tapi kita selalu melihat alasan untuk semakin optimis, kita ingin mempertahankan bahkan meningkat kursi DPR RI termasuk Dapil 7, lalu DPRD Provinsi karena kalau kita hitung ada potensi menuju kesana, termasuk di Kabupaten Trenggalek,” jelas Wakil Gubernur Jatim tersebut.
Emil juga telah menginstruksikan seluruh DPC se Jatim melakukan pelantikan PAC hingga ke ranting. Setelah itu, pengurus, kader, dan Caleg diminta untuk door to door menyapa masyarakat.
Mantan Bupati Trenggalek tersebut menghitung jika setiap dua hari sekali kader mengetuk pintu 14 rumah dan dilakukan serentak se Jawa Timur, maka dalam sisa waktu dua bulan hingga Pemilu datang, para kader bisa menjangkau 4,6 juta rumah tangga.
“Sedangkan di Jawa Timur ada 13,5 juta rumah tangga. Kalau 4,6 jutanya bisa kita sapa Insyaallah suara kita naik, semangat ini yang harus kita gelorakan hingga Pemilu nanti,” pungkasnya.