TajukPolitik – Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Putra Mahendra angkat suara terkait peluang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto. Herzaky meyakini Prabowo akan memilih sosok yang membawa kemenangan di pilpres 2024.
“Kami meyakini, Demokrat meyakini bahwa Pak Prabowo akan memilih cawapres yang tepat dan tentunya bisa membawa kemenangan untuk Pak Prabowo. Nah ini yang menjadi pijakan kami,” kata Herzaky, saat diwawancarai di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (11/10).
Tak Hanya Gibran Rakabuming Raka, dia mengungkapkan saat ini terdapat tiga sosok yang dipertimbangkan menjadi cawapres Prabowo yakni, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Nantinya, Prabowo akan meminta pertimbangan kepada pimpinan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) terkait para kandidat itu.
“Empat nama ini setahu kami memang Pak Prabowo nantinya akan meminta pertimbangan dari para pimpinan parpol koalisi. Nah ini yang nanti akan ada setahu kami pertimbangan, Demokrat tentunya pada saat diminta pertimbangan ya kami akan memberikan pertimbangan juga,” ujar Herzaky.
Kendati demikian, dia kembali menegaskan, Partai Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo Subianto untuk menentukan siapa cawapresnya.
“Tapi tadi, keyakinan kami Pak Prabowo ini sudah memahami betul bahwa siapa cawapres yang menurut beliau yang paling tepat dan bisa membawa kemenangan,” kata Herzaky.
Menteri BUMN Erick Thohir sangat berpotensi menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto. Sebab, Erick Thohir memiliki daya elektoral yang mampu membantu memenangkan Prabowo Subianto di pilpres 2024 nanti.
Hal itu terlihat dari survei Poltracking Indonesia terbaru periode 3 – 9 september 2023 yang mensimulasikan Prabowo–Erick Thohir melawan skema pasangan capres PDI Perjuangan Ganjar dan Menparekraf Sandiaga Uno serta duet Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Hasilnya, Prabowo-Erick Thohir unggul 32,1 persen dibanding dua pasangan lain.
“Pada simulasi 3 pasangan potensial capres–cawapres, Prabowo Subianto–Erick Thohir memperoleh angka elektabilitas 32,1 persen,” kata Direktur Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi dalam acara rilis survei nasional Poltracking Indonesia bertajuk Kekuatan Politik Elektoral Menuju Pendaftaran Capres-Cawapres 2024 yang diadakan secara daring, Sabtu (7/10).