Tajuk Politik – Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, menegaskan bahwa Partai Demokrat akan menolak lobi apapun yang berkenaan dengan perpanjangan masa jabatan Presiden.
Pernyataan ini disampaikan Jansen melalui akun Twitter pribadinya @jansen_jsp, Kamis (15/12).
“Jikapun di lobby pasti kami tolak. Karena ini bertentangan dengan nilai-nilai “SBY-isme” yg kami anut,” ungkap Jansen.
Jansen juga mengingatkan Presiden Jokowi supaya tidak terbujuk godaan dari pihak-pihak yang memaajukan wacana perpanjangan masa jabatan presiden. Menurut Jansen, bukan tidak mungkin mereka yang akan pertama kali meninggalkan Jokowi apabila wacana ini gagal.
“Untuk pak @jokowi: “siapapun yang sangat agresif dan terdepan mendorong soal perpanjang jabatan ini, jangan-jangan dia juga nanti paling awal balik badan, lompat pagar ninggalkan bapak dst.,” pesan Jansen.
Sebagaimana diketahui, Ketua MPR Bambang Soesatyo mengapungkan kembali wacana penundaan Pemilu 2024 yang sebelumnya sempat meredup. Bamsoet, sapaan Bambang, memang tidak secara lugas mengusulkan Pemilu 2024 ditunda, namun pernyataannya menyiratkan ketidaksetujuan akan adanya pemilu pada 2024.
“Ini juga harus dihitung betul apakah momentumnya (pemilu) tepat dalam era kita tengah berupaya melakukan recovery bersama terhadap situasi ini, dan antisipasi, adaptasi terhadap ancaman global seperti ekonomi, bencana alam,” ujar Bamsoet itu dalam diskusi yang digelar Poltracking Indonesia, Kamis (8/12/2022) lalu.