TajukPolitik – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merespons bergabungnya Partai NasDem dan PKB ke Koalisi Indonesia Maju (KIM). Partai Demokrat tidak ada masalah kedua partai itu mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Ga masalah, ga masalah. Kami sejak awal mengatakan pemilu sudah usai, kita semua sedang menata,” ujar AHY, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 3 Mei 2024.
Menurut AHY, Prabowo sudah melakukan pertimbangan yang matang untuk mengajak partai lain bergabung. Ia menilai Prabowo menginginkan persatuan bangsa.
“Kita tahu beliau juga memikirkan semuanya dengan masak-masak, dengan matang-matang, secara komprehensif melihat peta, bukan hanya peta Politik di parlemen, tapi juga bagaimana pemerintahan ke depan ini bisa bekerja secara efektif. Saya rasa semangatnya adalah kita rekonsiliasi sebagai bangsa,” jelasnya.
AHY enggan banyak berkomentar ihwal sikap partai di KIM terkait bergabungnya NasDem dan PKB. Ia meminta awak media bertanya langsung kepada ketua umum (ketum) partai terkait.
“Tanyakan ke masing-masing aja. Yang jelas kami, saya pribadi saya terus berkomunikasi, diajak terus berdiskusi dan berdialog degan Bapak Prabowo Subianto,” jelasnya.
Teranyar, Demokrat menyerahkan dan menghormati sepenuhnya keputusan Prabowo. Ia memastikan Demokrat bersikap terbuka untuk berkomunikasi dengan semua pihak.
“Ini lah proses yang menurut saya perlu kita jadikan sebagai hal yang baik, selalu diajak bicara, didiskusikan begitu,” kata AHY
AHY juga menegaskan, pihaknya tak khawatir jatah kursi berkurang jika ketiga parpol benar-benar bergabung. Sebab, Demokrat sudah menegaskan siap fokus membantu Prabowo secara penuh.
“Ah tidak (tidak khawatir),” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, AHY pun mengatakan, saat ini sudah ada diskusi soal pembagian jatah kursi menteri di Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Gibran.
