Jumat, 31 Januari, 2025

Sutarmidji Kantongi Surat Tugas dari Demokrat untuk Bacagub Kalbar, Harap Segera Jadi Rekomendasi Resmi

TajukPolitik – Gubernur Kalimantan Barat 2018-2023, Sutarmidji, resmi menerima surat tugas dari Partai Demokrat untuk maju sebagai Bakal Calon Gubernur Kalbar di Pilkada Serentak 2024.

Surat tugas tersebut diserahkan oleh Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar, Ermin Elviani, di Kantor DPD Partai Demokrat Kalbar, Senin, 10 Juni 2024 kemarin.

Sutarmidji berharap surat tugas ini segera berganti menjadi rekomendasi atau dukungan resmi dari Partai Demokrat.

Sebelumnya, kata Sutarmidji, Partai Nasdem sudah terlebih dahulu memberikan rekomendasi kepada dirinya.

Dengan demikian, maka ia dan Ria Norsan, yang sudah menyatakan akan berduet kembali, memastikan satu tiket untuk berlaga di Pemilihan Gubernur Kalbar tahun ini.

Meskipun Norsan juga mendapatkan surat tugas dari Partai Demokrat sebagai Bacalon Gubernur Kalbar, Sutarmidji menyatakan keduanya sudah sepakat tetap maju bersama.

“Mudah-mudahan secepatnya bisa surat tugas ini berganti menjadi rekomendasi, kalau rekomendasi kan artinya mudah-mudahan Demokrat menjadi yang memberi rekom yang kedua setelah Nasdem,” ujarnya.

“Sehingga kami sudah cukup syarat untuk bisa maju kembali bersama Pak Ria Norsan, insyaallah saya sama beliau sudah ada kesepakatan untuk bersama-sama maju kembali,” tuturnya.

“Jadi walaupun saya dapat surat tugas, Pak Norsan dapat surat tugas, insyaallah ini akan menjadi satu paket,” jelasnya.

Kata Sutarmidji lagi, pihaknya terus berkomunikasi dengan beberapa partai lainnya untuk menggalang dukungan.

“Yang jelas PKS ya, kita sedang bicara dengan Gerindra, dan Hanura,” ucapnya.

Sutarmidji juga mengungkapkan pihaknya mengupayakan semaksimal mungkin agar pemilihan bupati dan pemilihan wali kota di 14 kabupaten kota di Kalbar bisa linear dengan Pilgub.

“Tapi untuk seluruh 14 kabupaten kota itu linear rasanya ya, rasanya sulit juga, tapi kita akan upayakan semaksimal mungkin, karena ada beberapa daerah kabupaten yang partai ini menang, yang ini ini yang menang, jadi tidak merata,” katanya.

“Seperti misalnya Sekadau sangat linear karena Demokrat dengan Nasdem kan, saya juga didukung Demokrat Nasdem, itu bagus kan, tapi kalau di daerah lain mungkin tidak sama,” sebutnya.

“Kalau Mempawah juga tidak masalah, kalau Singkawang beda, tapi sebagian besar kalau saya itu agak linear, dari 14 itu mungkin lebih separuhnya,” ungkapnya.

Kepada para pendukung, Sutarmidji berpesan apapun yang dilihat, didengar, dan dibaca di media agar disikapi secara bijaksana.

Karena menurut Sutarmidji, Pilkada ini sejatinya adalah kompetisi untuk menyampaikan visi misi.

“Dan saya tak mau ada nyerang pribadi dan sebagainya ndak usah, kita tetap argumentasi tentang visi misi aja,” imbuhnya.

Sutarmidji berkomitmen akan melanjutkan program-programnya di periode pertama.

“Seperti inisiasi jalan, jalan provinsi 1534 km ketika saya bersama Pak Norsan awal jadi gubernur itu kondisi mantap hanya 49,9 persen, begitu kami berakhir bisa jadi 80 persen, itu dalam masa covid loh di mana anggaran tergerus pada covid tapi kita bisa tingkat 30 persen,” paparnya.

“Kalau kita dipercaya masyarakat kembali untuk mimpin periode kedua, saya yakin itu bisa tuntas, kan tinggal 20 persen, apalagi rumah sakit sudah hampir tuntas tinggal meningkatkan pelayanannya aja, tapi kalau infrastruktur gedung alat dan semua sudah, kalau pendidikan juga kita sudah bangun lebih dari 60 sekolah SMA/SMK ketika periode pertama, periode kedua ini saya mau bangun jumlah yang sama sehingga tidak ada lagi daerah yang anak-anak tamat SMP itu tidak tertampung di SMA, dan SMA/SMK tetap gratis,” tegasnya.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini