Tajukpolitik – Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait Preferensi Warga Nahdlatul Ulama (NU) dan Dinamika Elektoral di Jawa Timur (Jatim).
Hasilnya adalah dalam survei terkait elektabilitas capres dan cawapres versi Indikator, elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul jauh atas Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). Prabowo-Gibran meraih angka di atas 50%.
“Elektabilitas Prabowo-Gibran unggul atas Ganjar-Mahfud dan AMIN di Jawa Timur,” jelas Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi saat paparan melalui Zoom, Kamis (1/2/2024).
Dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Prabowo-Gibran di angka 56,2%. Kemudian Ganjar-Mahfud 19,9%, dan AMIN di angka 15,7%.
“Alasan warga memilih Prabowo-Gibran karena tegas dan berwibawa juga melanjutkan program Jokowi,” ungkap Burhanuddin.
Burhanuddin juga membeberkan warga yang memilih Ganjar Pranowo-Mahfud MD karena merakyat.
“Sementara yang memilih Anies-Cak Imin karena pintar atau berwawasan luas,” kata Burhanuddin.
Untuk diketahui, survei ini dilakukan di Jawa Timur pada 14-19 Januari 2024. Populasi survei ini adalah warga Indonesia di Jawa Timur yang punya hak pilih dalam pemilihan umum.
Metode survei multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 810 responden. Margin of error ±3,5% pada tingkat kepercayaan 95%. Sampel berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur yang teretribusi secara proposional. Survei dilakukan dengan wawancara secara tatap muka.
Dengan keunggulan mutlak Prabowo-Gibran atas Ganjar-Mahfud dan Anies-Imin tersebut, tentu saja akan membuat peluang Pilpres 2024 satu putaran semakin besar.
Pasalnya, dengan jumlah penduduk terbanyak nomor satu di Indonesia, kemenangan mutlak Prabowo-Gibran di Jatim akan memastikan bahwa Pilpres 2024 akan berlangsung hanya dalam satu putaran. Hal ini pun sebenarnya telah sesuai dengan harapan masyarakat Indonesia.