TajukPolitik – Kader Partai Demokrat Ardi Wirdamulia, angkat suara soal elektabilitas Anies Baswedan yang jeblok usai dipasangkan dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Dikatakan Ardi, jika melihat hasil survei SMRC, jebloknya elektabilitas Anies disebut lantaran pendukung Anies yang ngamuk ke Demokrat.
“Elektabilitasnya jadi berkurang dari 19.5 persen ke 16.5 persen. Tapi kalau berani melihat kenyataan ya salahin Aniesnya lah. Temen kok ditikung,” ujar Ardi dalam cuitan Twitternya yang dikutip tajuknasional.com, Jumat (15/9).
Tambahnya, break down affiliasi partai ini memberikan gambaran bagus tentang kader Demokrat.
“Mereka menghargai pilihan tentang moral dan karekter yang jadi dasar hilangnya trust pada Anies,” ucapnya.
Dibeberkan Ardi, pemilih Anies dari mereka yang berafiliasi ke Demokrat tinggal 20 persen. Kalah dengan PPP.
“Sayang sekali dalam tweetnya Saiful Mujani ngga diberikan kenaikan atau penurunan elektabilitas Demokrat,” tukasnya.
Meskipun begitu, Ardi menduga angkanya sedikit turun dari sebelumnya.
“Ini akan lose-lose bagi kedua belah pihak. Sehingga ngga guna jika ribut-ribut ini diteruskan,” tandasnya.
Lanjutnya, jika para loyalis Anies tidak mau berhenti menyerang Demokrat, maka dia pun dan orang-orang di belakang Demokrat akan terus membela diri.
“Ingat yang saya musuhi itu pendukung gila Anies. Yang akal sehatnya hilang gegara nyembah Anies. Pendukung Anies yang waras sih saya tetap berteman. Okay?,” kuncinya.
Sementara itu kader Demokrat lainnya, Eko Jhones menyindir NasDem salah mengambil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapres bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan.
Karena setelah Cak Imin dideklarasikan NasDem dan PKB sebagai cawapres dari Koalisi Perubahan, elektabilitas Anies Baswedan tidak naik, namun malah turun.
“Wah kata mereka ambil Cak Imin sebagai cawapres supaya naikan elektabiltas Anies. Koq malah tambah nyungsep ya… Sepertinya memang salah ambil,” ucap loyalis Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu
Bahkan dugaannya yang cukup ekstrem, Anies dan Cak Imin memang tidak untuk didaftarkan di Pilpres 2024. “Atau memang gak niat buat daftar ke KPU,” ujar Eko dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Jumat (15/9).