Selasa, 25 Februari, 2025

Sentil Aksi Ganjar Telepon Heru Budi, Herman Khaeron: Perilaku Menabrak Etika

TajukPolitik – Demokrat menyentil aksi Gubernur Jawa Tengah sekaligus bacapres PDIP, Ganjar Pranowo, yang menelepon Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono saat mendapat keluhan warga di Jakarta Utara.

Politisi Partai Demokrat, Herman Khaeron lalu membandingkan kinerja Ganjar dengan kinerja manatan Gubernur DKI Anies Baswedan.

“Begini ya, dalam tataran kehidupan berbangsa dan negara itu kan ada peraturan perundang-undangan. Mungkin secara peraturan perundang-undangan nggak ada yang dilanggar, tapi juga ada etika. Nah apakah ini masuk perilaku yang menabrak etika, saya kira ya semestinya ada etika birokrasi,” kata Ketua BPOKK DPP Demokrat Herman Khaeron di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/6).

Herman mengingatkan adanya etika birokrasi di antara sesama pejabat pemerintahan. Menurutnya, Ganjar telah menabrak etika birokrasi itu.

“Etika birokrasi itu ada wilayah kerjanya masing-masing, ya semestinya ini saling menghormati pada wilayah kerjanya masing-masing. Gubernur yang satu tidak bisa mengkritik gubernur yang lain karena ini ada mekanisme dan tata cara birokrasi dalam menetapkan indikator-indikator keberhasilan kinerja,” katanya.

“Semestinya, kalaupun ada temuan-temuan ya sifatnya pribadi saja, komunikasi, itu juga tidak menyalahi. Tapi kalau kemudian terekspos kepada publik, dan bahkan etika birokrasinya ditabrak, saya kira itu juga menjadi evaluasi masing-masing dirinya. Supaya ke depan, saya kira, bisa membatasi pada tataran etika ya harus mengedapankan etika birokrasi masing-masing,” imbuhnya.

Anggota Komisi VI DPR ini menilai seharusnya Ganjar memahami etika dan tradisi birokrasi pemerintahan. Padahal, menurutnya, Ganjar akan lebih baik apabila fokus mengurusi Jawa Tengah.

“Kemudian ada tradisi juga. Ini harusnya dipahami sebagai gubernur, sebagai birokrat, sebagai politisi senior harusnya sih memahami hal-hal seperti ini. Sehingga kemudian mana yang bisa dilakukan, bisa diekspos, mana yang cukup komunikasi personal saja, mana yang dilakukan semestinya,” kata Herman.

“Karena kalau merujuk pada persoalannya kan Pak Ganjar akan lebih baik mengurusi Jawa Tengah. Di akhir-akhir masa jabatan sebagai gubernur, tentu Jawa Tengah juga banyak masalahnya. Nah ini yang harus diselesaikan,” lanjutnya.

Herman lalu membandingkannya dengan kinerja Anies semasa menjabat gubernur DKI. Dia menyarankan Ganjar fokus menyelesaikan permasalahan di wilayahnya tanpa mencampuradukkan dengan urusan pilpres 2024.

“Seperti dulu Pak Anies menyelesaikan permasalahan Jakarta. Tidak mencampuradukkan urusan politik ke depan, urusan rencana untuk menuju pilpresnya dengan jabatan saat ini,” kata dia.

Seperti diketahui Ganjar menelepon Heru Budi saat sedang blusukan dan menerima keluahan warga Jakarta. Namun Heru sedang menghadiri kondangan akad nikah sehingga Ganjar menelepon sekda provinsi DKI.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini