Jumat, 31 Januari, 2025

Segera Susun Tahap Sosialisasi Visi Misi, Demokrat Berharap Cawapres Anies Segera Diumumkan

TajukPolitik – Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi Partai Demokrat, Herman Khaeron berharap nama calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024 bisa diumumkan lebih cepat.

“Supaya ada cukup waktu sampai 14 Februari. Bahkan di negara modern, biasanya minimal itu 6 bulan sebelum, capres dan cawapres sudah dideklarasikan bersama. Setelah itu menyusun tahapan untuk sosialisasi, desimalisasi, visi, misi,” kata Herman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (8/6).

Dengan begitu, lanjut dia, Anies Baswedan dan bakal cawapres pilihannya bisa segera mensosialiasikan gagasannya kepada publik.

Selain itu, penentuan bakal calon wakil presiden Anies yang lebih cepat bisa memberikan waktu lebih panjang bagi keduanya untuk menyusun program-program prioritas.

“Ini yang nanti akan menjadi milestone, akan menjadi program yang akan dilaksanakan jika pasangan Anies dan bakal calon wakil presidennya nanti terpilih,” tambah Herman.

Meski begitu, Herman mengaku penentuan bakal calon wakil presiden memerlukan pertimbangan yang matang. Sebab, sosok tersebut dinilai perlu memenuhi kriteria dari segi elektabilitas dan mempersatukan partai-partai koalisi.

“Misalkan harus mampu merekatkan koalisi, ya, kemudian harus turut serta dalam pemenangan, punya kapasitas untuk ikut memenangkan,” tandasnya.

Sementara itu Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengatakan isu penarikan dukungan buat Anies Baswedan karena cawapres belum juga diumumkam sama sekali tidak benar.

Dia mengatakan pihaknya meninjau kembali dukungan buat Anies Baswedan hanya sebatas merumuskan kembali langkah-langkah untuk memenangkan Pilpres 2024 nanti.

Enggak, tidak sejauh itu. Ini bukan soal menarik dukungan, kita ingin merumuskan jalan untuk menang, jadi lebih cepat capres dan cawapres diketahui publik, maka konsolidasi seluruh partai, tiga partai ini, plus relawan, gerakan masyarakat, bisa langsung dikonsolidasikan dalam napas sama,” ujar Jansen dilansir Kamis (8/6/2023).

Jansen mengatakan pihaknya mendesak Anies Baswedan untuk segera menunjuk calon wakil presiden lantaran dalam berbagai survei nasional elektabilitas Anies Baswedan terus tergerus.

Eks Gubernur DKI Jakarta menjadi langganan tetap di posisi ketiga dan ketinggalan jauh dari dua capres lainnya yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto yang selalu bergantian menempati posisi pertama. Bahkan selisih persentase ke dua capres itu dengan Anies Baswedan terpaut sangat jauh.

Jansen menegaskan, dengan menunjuk AHY sebagai calon wakil presiden, elektabilitas Anies Baswedan diyakini bakal kembali terdongkrak dan dapat memenangkan hati masyarakat.

Jadi faktanya memang pada saat ini, posisi elektabilitas Anies nomor tiga. Ini bentuk sayang kami karena kami bagian dari pendiri Koalisi Perubahan ini,” tambah Jansen.

Sebelumnya Jansen mengingatkan bahwa jangan menganggap evaluasi yang dilontarkan Demokrat sebagai ancaman. Justru evaluasi yang dimaksud adalah untuk mencari jalan agar bisa memenangkan Anies.

“Pertama, evaluasi ini jangan dimaknai ancaman ya. Namun kita ingin merumuskan jalan untuk menang,” kata Jansen.

Jansen juga menegaskan bahwa Partai Demokrat konsisten untuk terus berada di Koalisi Perubahan. Keinginan adanya evaluasi justru bentuk rasa sayang Demokrat untuk Anies Baswedan agar menangi Pilpres 2024.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini