Jumat, 22 November, 2024

Raden Cahyo Tegaskan Komitmen Bangun Bangli, Program Kerakyatan dan Air Bersih Bukan Sekadar Janji

TajukNasional Raden Cahyo, alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Pertahanan, mengungkapkan tekadnya untuk memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan Kabupaten Bangli, Bali. Dia merasa memiliki tanggung jawab moral dan intelektual untuk menerapkan ilmu yang dimiliki demi kesejahteraan masyarakat. Menurut Raden, keberhasilan daerah tidak terlepas dari keterlibatan aktif semua elemen masyarakat dalam proses pembangunan.

“Motivasi utama kami adalah membangun daerah. Kami hadir di Bangli sebagai bentuk pengabdian, karena Bangli adalah bagian penting dari Indonesia. Ini adalah kewajiban kami untuk turut serta dalam membangun bangsa ini,” ungkap Raden Cahyo dengan penuh semangat.

Salah satu program prioritas yang diusungnya adalah penyediaan air bersih gratis untuk masyarakat. Raden menanggapi skeptisisme beberapa pihak yang meragukan realisasi program tersebut, menyatakan bahwa ia tidak hanya memberikan janji kosong, melainkan solusi nyata yang dapat diimplementasikan dengan perencanaan yang baik.

“Ada beberapa pihak yang berusaha menjatuhkan kami dengan isu-isu tak berdasar, termasuk keraguan terhadap program air bersih ini. Namun, kami tegaskan bahwa ini bukanlah mimpi. Siapa pun dapat memverifikasi jejak digital kami untuk melihat komitmen yang telah kami tunjukkan kepada masyarakat Bangli,” jelasnya.

Raden juga menyoroti keterbatasan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bangli, yang dinilainya cukup kecil. Namun, dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang mencapai Rp 1,3 triliun per tahun, dia percaya hal tersebut cukup untuk menjalankan berbagai program prioritas, termasuk penyediaan air bersih gratis bagi warganya.

“APBD Bangli memang tidak besar, tetapi dengan manajemen anggaran yang tepat dan inovatif, kami yakin dapat membangun daerah ini dengan baik. Kami juga akan berupaya mencari sumber pendanaan tambahan dari pemerintah pusat sesuai dengan Undang-Undang dan regulasi yang ada,” tegas Raden.

Menunjukkan komitmennya, Raden menyatakan bahwa ia akan mengutamakan kesejahteraan masyarakat di atas segala kepentingan pribadi. Ia berjanji tidak akan mengambil gaji, tunjangan, maupun fasilitas Bupati jika terpilih.

“Saya dan tim sudah berkomitmen secara pribadi untuk tidak mengambil gaji, tunjangan, atau fasilitas saat menjabat nanti. Semua anggaran daerah akan diprioritaskan untuk kesejahteraan rakyat. Kami tidak memiliki kepentingan ekonomi pribadi di Bangli,” ungkapnya dengan tegas.

Sebagai penutup, Raden Cahyo kembali menegaskan bahwa program air bersih gratis yang diusungnya bukanlah sekadar mimpi. Dia meyakini bahwa program ini sangat realistis dan dapat diwujudkan dengan dukungan serta kerja sama dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, pemerintah daerah, dan lembaga terkait lainnya.

“Program ini bukan hanya mimpi. Kami akan menjalankannya dengan serius. Bangli berhak mendapatkan akses air bersih yang layak, dan kami siap mewujudkannya jika diberi amanah oleh masyarakat,” pungkas Raden Cahyo.

Dengan komitmen dan visi yang jelas, Raden berharap dapat meraih kepercayaan masyarakat Bangli dalam pemilihan kepala daerah mendatang. Ia bertekad untuk membawa perubahan positif dan berkelanjutan bagi seluruh warga, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Bangli.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini