Tajukpolitik – Pasangan capres dan cawapres yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, komitmen dorong Indonesia jadi pusat ekonomi syariah.
“Menciptakan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru, termasuk pariwisata, ekonomi kreatif, ekonomi digital, usaha rintisan, industri syariah, dan maritim berbasis komunitas,” tulis Prabowo dan Gibran dikutip dalam dokumen visi misinya yang mengusung tema Bersama Indonesia Maju, Minggu (29/10/).
Secara umum, Prabowo-Gibran setidaknya menyiapkan delapan misi Asta Cita untuk mencapai visi Menuju Indonesia Emas 2045, termasuk menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah.
Khusus penguatan sektor ekonomi dan keuangan syariah ini termaktub dalam misi Asta Cita 3 yang berfokus pada mendoromg industri kreatif.
Dalam visi dan misinya Capres dan Cawapres yang diusung tujuh partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Indonesia itu akan mendorong Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah.
Untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui penguatan lembaga keuangan syariah, memperluas ekosistem usaha syariah, pendidikan dan penelitian, serta optimalisasi pemanfaatan dana sosial (zakat, infaq, sedekah, dan wakaf) sesuai peruntukannya.
Prabowo dan Gibran juga berjanji akan membentuk Bank Wakaf sebagai pendorong ekonomi berbasiskan syariah dengan dasar uji akademik, kajian menyeluruh, dan uji kelayakan yang komprehensif dan valid serta penyiapan perundangan dan peraturan terkait Bank Wakaf.
Tak hanya itu, keduanya juga berjanji akan mnguatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta nasional yang berbisnis maupun memiliki jasa di industri syariah dan pariwisata.
Keduanya juga akan menguatkan ekosistem industri halal dan memberikan insentif yang diperlukan. Keduanya juga memperjuangkan kemandirian industri obat dan vaksin nasional secara bertahap.
Meningkatkan industri obat tradisional untuk mewujudkan harga obat yang terjangkau dan berbiaya murah serta vaksin yang halal untuk masyarakat melalui kekuatan lokal.