Tajukpolitik – Polemik sistem pemilu disaat tahapan pemilu sudah berlangsung disayangkan oleh Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, Lestari Moerdijat.
Ia mengatakan penting lakukan penguataan pelaksanaan demokrasi dalam kehidupan bernegara sesuai yang diamanatkan konstitusi. Ia pun menilai hal ini perlu dilakukan mengingat saat sekarang semua sedang berada di tengah berbagai perubahan di tingkat global.
“Polemik sistem pemilu tentang perubahan sistem Pemilu harus segera dijawab dengan argumentasi yang mampu mendorong pelaksanaan demokrasi di tanah air menjadi lebih baik dan sesuai dengan amanah konstitusi,” kata Rerie, panggilan akrab Lestari Moerdijat, dalam keterangannya, Rabu (22/2).
Menurutnya, demokrasi merupakan sistem yang diharapkan mampu mengawal kehidupan bernegara dalam menyikapi perubahan pascapandemi dan bayang-bayang resesi global.
Dikatakan Rerie, pemohon perubahan sistem Pemilu di Mahkamah Konstitusi, saat ini mengajukan sistem Pemilu proporsional tertutup sebagai pengganti sistem Pemilu yang berlaku.
Menurutnya, sistem proporsional tertutup membatasi hak rakyat untuk memilih langsung wakilnya di parlemen.
Oleh karena itu, Rerie menilai sistem Pemilu proporsional terbuka yang berlaku saat ini seharusnya dipertahankan. Ia pun mendorong diskusi ini untuk mengedepankan upaya penguatan pelaksanaan demokrasi dalam praktik bernegara di tanah air.
Untuk diketahui, saat ini tengah berlangsung sidang Judical Review terkait Undang-Undang Pemilu. Adapun materi pokok yang diperkarakan adalah soal sistem pemilu proporsional terbuka.