TajukNasional Kementerian Transmigrasi mengembangkan program Transmigrasi Tematik yang fokus pada pengelolaan potensi wilayah secara spesifik, tidak terbatas pada sektor pertanian. Program ini bertujuan memaksimalkan peluang dari berbagai sektor ekonomi di daerah tujuan transmigrasi.
“Masih banyak potensi di Indonesia yang memerlukan pengelolaan lebih baik. Kita harus melihat peluang dan potensi setiap wilayah,” ujar Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara dalam acara di Semarang, Kamis (5/12).
Salah satu contoh yang disampaikan Menteri Iftitah adalah potensi maritim Indonesia yang sangat besar. Program transmigrasi ke depan dirancang untuk memberangkatkan transmigran ke daerah-daerah dengan potensi kelautan.
“Nanti kami siapkan lahan di kawasan pesisir, kapal yang memadai, dan fasilitas pendukung lainnya agar transmigran dapat memanfaatkan potensi maritim tersebut,” jelasnya.
Selain sektor maritim, program Transmigrasi Tematik juga akan mencakup pengembangan di bidang peternakan, perkebunan, hingga pariwisata. Dengan pendekatan ini, diharapkan transmigran dapat menjadi pelopor pembangunan berbasis potensi lokal di daerah masing-masing.
Selain Transmigrasi Tematik, Kementerian Transmigrasi juga meluncurkan program Transmigrasi Patriot, yang akan membekali para transmigran dengan pendidikan dan pelatihan lebih mendalam sebelum pemberangkatan. Program ini bertujuan menciptakan tenaga kerja terampil yang dapat berkontribusi langsung pada pembangunan di kawasan transmigrasi.
“Program ini mendukung hilirisasi sumber daya manusia. Mahasiswa yang menempuh pendidikan di sekolah-sekolah terbaik akan diintegrasikan ke kawasan transmigrasi, sehingga ilmu yang mereka miliki dapat diaplikasikan di lapangan,” kata Iftitah.
Kementerian Transmigrasi telah menyusun cetak biru dan peta jalan untuk program transmigrasi hingga 25 tahun ke depan. Strategi ini mencakup revitalisasi transmigrasi dengan pendekatan yang lebih modern dan terfokus pada kebutuhan masyarakat serta potensi wilayah.
“Transmigrasi harus dihidupkan kembali dengan semangat baru, menghadirkan peluang yang lebih luas bagi para peserta dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan nasional,” pungkas Menteri Iftitah.