TajukNasional Dalam upaya mengatasi krisis air yang sering melanda sektor pertanian di Karanganyar, pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar, Ilyas Akbar-Tri Haryadi, memperkenalkan salah satu program unggulannya, yaitu pembangunan 1.000 sumur yang dirancang untuk memperbaiki sistem irigasi pertanian. Program ini akan dilaksanakan secara bertahap jika pasangan nomor urut 1 ini terpilih memimpin Karanganyar.
Karanganyar, meski dikenal sebagai daerah pertanian, beberapa wilayahnya justru mengalami kesulitan air, terutama saat musim kemarau. Kondisi ini seringkali menjadi tantangan besar bagi para petani, yang mengandalkan air untuk menjaga kelangsungan hasil pertanian. Menyadari urgensi ini, Ilyas Akbar dan Tri Haryadi menjadikan program pembangunan sumur sebagai salah satu prioritas utama dalam visi dan misi mereka.
“Jika kami diberi amanah untuk memimpin Karanganyar, salah satu dari tujuh program prioritas kami adalah pembangunan 1.000 sumur khusus untuk keperluan pertanian,” ungkap Tri Haryadi saat menyampaikan programnya dalam acara sosialisasi di Kecamatan Karangpandan.
Tri Haryadi optimistis bahwa keberadaan 1.000 sumur ini akan membawa dampak signifikan bagi produktivitas pertanian di Karanganyar. Dia menjelaskan bahwa dengan adanya pasokan air yang mencukupi, petani yang biasanya hanya bisa panen satu atau dua kali setahun dapat meningkatkan produktivitas menjadi tiga kali panen dalam setahun. Ini akan berdampak langsung pada peningkatan ekonomi petani.
“Kami yakin bahwa program 1.000 sumur ini akan meningkatkan hasil pertanian secara signifikan. Jika sebelumnya panen hanya sekali atau dua kali setahun, dengan adanya sumur ini, petani bisa menikmati panen hingga tiga kali setahun,” jelas Tri Haryadi.
Program ini tidak hanya berfokus pada pertanian saja. Ilyas-Tri Haryadi juga berencana memanfaatkan sumur-sumur tersebut untuk mendukung sektor peternakan dan perikanan, yang juga membutuhkan pasokan air yang stabil. Tri Haryadi menambahkan bahwa program ini telah melalui kajian yang matang dengan melibatkan tim ahli untuk memastikan keberhasilan implementasinya.
“Kami sudah melakukan kajian mendalam bersama para ahli, dan kami yakin program ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan,” ujar Tri Haryadi.
Anung Marwoko, salah satu anggota Tim Pemenangan Ilyas-Tri Haryadi, juga menekankan pentingnya program ini untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Ia menyebut bahwa di beberapa wilayah seperti Kecamatan Mojogedang, sumur bor bertenaga listrik sudah banyak dibangun dan telah memberikan manfaat signifikan bagi petani. Namun, jika Ilyas-Tri Haryadi terpilih, fokus akan lebih diarahkan pada peningkatan jumlah sumur yang difungsikan khusus untuk irigasi pertanian.
“Tujuan utama kami adalah untuk mengangkat dan meningkatkan hasil pertanian masyarakat. Dengan adanya program ini, Insya Allah petani bisa panen lebih banyak dalam setahun,” kata Anung.
Selain program pembangunan 1.000 sumur, Paslon Ilyas Akbar-Tri Haryadi juga memperkenalkan sejumlah program lain yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Karanganyar. Di antaranya adalah program kuliah gratis bagi keluarga tidak mampu, dukungan untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dan upaya membantu aktivasi cepat Kartu Indonesia Sehat (KIS) bagi warga yang membutuhkan layanan kesehatan tetapi kartunya sudah tidak aktif.
Setiap acara sosialisasi yang dilakukan tim pemenangan Ilyas-Tri Haryadi selalu disertai dengan pemaparan program-program unggulan tersebut, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif langsung bagi masyarakat Karanganyar, terutama di sektor pertanian dan kesejahteraan sosial.