TajukPolitik – Partai Demokrat dikabarkan telah menyiapkan tiga jagoan untuk diusung maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten pada 2024.
Ketiga calon akan diusung Pilgub Banten oleh Partai Demokrat yaitu, Ketua DPD Demokrat Banten dan mantan Bupati Lebak dua periode, Iti Octavia Jayabaya.
Kemudian, dari generasi milenial ada Anggota DPR RI yang juga sekaligus putra dari Bupati Pandeglang, Rizki Natakusumah, serta Walikota Tangerang dua periode, Arief Rachadiano Wismansyah.
Pengamat Politik STKIP Syekh Manshur, Asep Saefullah Kamali mengatakan, tiga calon bakal diusung Partai Demokrat merupakan para kader terbaik.
“Dedikasi kesetiaan kepada partai sangat kuat. Sehingga memang sangat layak untuk mengikuti kontestasi di Pilgub Banten,” katanya, Jumat, 19 April 2024.
Asep menjelaskan, pada awalnya ia menerima informasi Partai Demokrat akan mengusung dua calon untuk uji publik. Yakni mantan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dan Mantan Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah.
“Namun, ternyata tiga orang. Partai Demokrat ikut juga tertarik mengusung kader generasi milenial yaitu Rizki Natakusumah,” katanya.
Asep memprediksi, dengan adanya tiga kandidat ini menjadi sebuah kejutan. Sebab ketiganya merupakan kader terbaik.
“Jadi bakal ada kejutan dan kekuatan di internal. Untuk dijagokan maju dalam Pilgub Banten,” katanya.
Lebih lanjut Asep, mengungkapkan, kehadiran Rizki Natakusumah masuk bursa untuk di Calonkan maju Pilgub Banten tentunya akan memberikan warna berbeda. Mungkin menjadi salah satu kandidat termuda yang merepresentasikan sebagai pemuda mewakili masyarakat Banten selatan.
“Sosok yang muda ini tentunya akan menarik perhatian bagi kalangan milenial dan kaum Z,” katanya.
Terlebih Rizki Natakusumah ini juga termasuk aktif dalam dunia olahraga. Terutama dalam sepak bola dan olahraga lainnya.
“Tetapi ada juga kalangan milenial yang suka gaya nyentrik Bu Iti,” katanya.
Lebih lanjut Asep mengungkapkan, sosok pemimpin kepala daerah sebetulnya untuk di Banten butuh pemimpin, baik anak muda maupun yang sepuh ama saja.
“Yang terpenting ketimpangan antara pembangunan Banten Selatan dan Banten Utara bisa merata. Artinya disama ratakan agar tidak ada ketimpangan sehingga antar kabupaten dan kota di Banten semuanya sama-sama merasakan adanya pembangunan,” katanya