TajukNasional Partai Demokrat secara resmi menyerahkan surat rekomendasi kepada 47 pasangan calon kepala daerah yang akan berlaga dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Dari 47 pasangan tersebut, dua di antaranya merupakan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur, yakni untuk Provinsi Aceh dan Papua Tengah.
Penyerahan surat rekomendasi ini dilakukan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Jakarta Pusat, pada Senin, 26 Agustus 2024. Dalam acara tersebut, AHY menegaskan bahwa penyerahan rekomendasi ini merupakan gelombang terakhir untuk calon kepala daerah yang diusung Partai Demokrat dalam Pilkada 2024.
“Malam ini kami akan menyerahkan gelombang terakhir surat rekomendasi bagi calon kepala daerah yang kami usung dalam Pilkada 2024, khususnya untuk kabupaten/kota,” ujar AHY dalam pidatonya di hadapan para kandidat dan petinggi partai yang hadir.
Di antara nama-nama yang menerima surat rekomendasi, Willem Wandik dan Aloysius Giyai dipilih sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Papua Tengah. Willem Wandik dikenal sebagai sosok yang memiliki pengalaman luas di bidang pemerintahan, setelah sebelumnya menjabat sebagai Bupati Kabupaten Puncak, Papua, selama dua periode. AHY menyebutkan bahwa Willem Wandik merupakan salah satu putra terbaik Papua yang memiliki pemahaman mendalam tentang isu-isu ekonomi, sosial, dan berbagai tantangan lainnya yang dihadapi oleh Papua Tengah.
“Willem Wandik dipilih karena rekam jejaknya yang mengesankan dalam memimpin Kabupaten Puncak. Dia memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dan pemahaman yang mendalam tentang berbagai isu penting yang dihadapi Papua,” ujar AHY.
Di sisi lain, untuk Provinsi Aceh, Partai Demokrat memberikan rekomendasi kepada Muzakir Manaf dan Fadhlullah sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Muzakir Manaf, yang akrab disapa Mualem, merupakan tokoh sentral dalam sejarah Aceh, terutama dikenal sebagai mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Aceh. AHY menyebut Muzakir Manaf sebagai sosok yang memiliki kontribusi besar dalam menjaga stabilitas dan perdamaian di Aceh.
“Muzakir Manaf adalah figur penting bagi Aceh. Dulu kami berada di pihak yang berbeda, bahkan saling mencari di hutan. Namun, kini kami bersatu dalam panggung politik, berkomitmen untuk menjaga Aceh tetap damai dan sejahtera,” ujar AHY, mengingat masa lalu yang penuh dinamika namun kini telah berubah menjadi sinergi politik yang kuat.
Penyerahan surat rekomendasi kepada 47 pasangan calon kepala daerah ini menunjukkan keseriusan Partai Demokrat dalam mempersiapkan kader-kader terbaiknya untuk bersaing di Pilkada 2024. AHY menekankan bahwa proses seleksi calon dilakukan dengan cermat dan transparan, memastikan setiap kandidat memiliki kapabilitas dan komitmen yang tinggi untuk memimpin daerahnya masing-masing.
Selain itu, AHY juga menekankan pentingnya sinergi dan koalisi dalam memenangkan Pilkada di berbagai daerah. Partai Demokrat, melalui dukungan kepada kandidat-kandidat ini, berharap dapat memainkan peran penting dalam menciptakan pemerintahan daerah yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Dengan dukungan penuh dari Partai Demokrat, para calon kepala daerah ini diharapkan dapat membawa perubahan yang signifikan di daerah masing-masing. Muzakir Manaf, dengan pengalaman dan pengaruhnya yang kuat di Aceh, bersama Fadhlullah, diharapkan dapat melanjutkan upaya-upaya untuk memajukan Aceh, sementara Willem Wandik dan Aloysius Giyai diharapkan dapat menjadi pemimpin yang membawa kemajuan bagi Papua Tengah.
Pilkada 2024 menjadi ajang penting bagi Partai Demokrat untuk menunjukkan pengaruh politiknya di berbagai daerah, dan dukungan terhadap 47 pasangan calon kepala daerah ini diharapkan menjadi langkah strategis yang akan membawa kemenangan bagi partai berlambang mercy ini.