TajukPolitik – Sejumlah simpatisan hingga organisasi sayap (orsap) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tak akan mengikuti keputusan DPP untuk mendukung Ganjar Pranowo di pemilihan presiden.
Salah satu orsap yang menolak dukungan DPP PPP terhadap Ganjar itu yakni Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) AL Quds Purworejo-Kebumen.
Organisasi Sayap PPP, GPK Al Quds Purworejo-Kebumen, Tolak Ganjar sebagai Capres GPK AL Quds menilai, Ganjar Pranowo belum bisa menyejahterakan masyarakat Jawa Tengah.
Hal itu terlihat masih banyak warga Jawa Tengah yang hidup di bawah garis kemiskinan.
“Selama 2 periode memimpin Jawa Tengah belum bisa menyejahterakan rakyat, terutama para petani, dan terindikasi terlibat korupsi E-KTP,” kata KH Muhammad Luthfi Rochman dikutip dari Kompas.com, pada Kamis (27/4/2023).
Pria yang akrab dipanggil Gus Luthfi ini menyebut, Ganjar juga diduga banyak melakukan pelanggaran syariat saat memimpin Jawa Tengah.
“Saudara Ganjar Pranowo yang menjadi pilihan PPP terbukti banyak sekali melakukan pelanggaran syariat terhadap agama,” kata Dia.
Disampaikan, GPK AL Quds secara tegas menyatakan dukungannya kepada Calon Presiden Anies Rasyid Baswedan.
Anies yang dipandang lebih pro terhadap kepentingan Umat Islam. Gus Luthfi menambahkan, dukungan kepada Anies Baswedan itu dinilai sesuai dengan aspirasi kalangan bawah para pemilih PPP, dan terbukti berhasil memimpin Ibu Kota Jakarta meski hanya 1 periode.
“Kami cinta dan loyal kepada PPP tapi tidak kepada para pengurusnya yang menyimpang. Kami cinta kepada PPP Partai Islam Aswaja, tapi kami lebih cinta kepada rakyat Indonesia dan Umat Islam,” tegasnya.
Seperti diketahui secra resmi PPP mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 menyusul PDIP. Namun akar rumput partai berlambang ka’bah tersebut mayoritas menginginkan Anies baswedan capres.
Tentunya kondisi ini mengancam keberlangsungan PPP pada pileg 2024 dan disinyalir tidak akan lolos senayan.