TajukPolitik – Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy alias Romi menganggap mustahil duet antara Sandiaga Uno dengan Anies Baswedan (Anies-Sandi) di Pilpres 2024.
Pernyataan Romi merespons kehadiran Sandi di acara PKS di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu (8/4) kemarin. Pada kesempatan itu, Sandi merespons soal peluang dirinya kembali berduet dengan Anies.
“Sandi ke PKS untuk mengajak PKS keluar dari Koalisi Perubahan. Jangan dibalik,” kata Romi lewat pesan singkat, Minggu (9/4).
Mantan Ketua Umum PPP itu mengungkit hubungan Sandi dengan Anies yang sempat menegang soal polemik utang di Pilkada DKI 2017. Menurutnya, peluang mereka kembali berduet di Pilpres 2024 sangat kecil.
“Karena setelah mencuat kasus hutang piutang itu, sangat kecil kemungkinan duet Anies-Sandi,” ujarnya.
PPP dalam beberapa waktu terakhir terus dikaitkan dengan Sandi. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu bakal segera meninggalkan Gerindra dan bergabung dengan Partai Ka’bah.
Menurut Budi, Prabowo dipastikan bakal memberi pertimbangan terkait langkah politik Sandi ke depan. Namun, semua pertimbangan itu tetap menjadi keputusan Sandi.
“Saya kira mengenai Pak Sandi serta keinginan beliau, Pak Prabowo memberi pertimbangan juga untuk kebaikan Pak Sandi, namun keputusan ada ditangan Pak Sandi,” ucapnya, Minggu (9/4).
Sandiaga Uno hengkang atau pindah dari Gerindra telah dibenarkan petinggi Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Pamitnya Sandi juga telah disampaikan ke Prabowo Subianto.
Tak lama berselang usai pamit ke Prabowo, Sandiaga Uno terpantau disambut puluhan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Yayasan Karawang Bekasi Madani (YKBM), Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Sabtu (8/4).
Sandi disambut puluhan kader dan pengurus DPW PKS. Presiden PKS Ahmad Syaikhu juga ikut menyambut di acara itu.
Ada teriakan yel-yel ‘Anies-Sandi’ di acara tersebut yang disambut Sandi Uno dengan senyum. Sandiaga mengungkap alasannya menghadiri kegiatan PKS tersebut.
Dalam kesempatan itu, Sandi Uno juga menjawab peluang dirinya berduet lagi dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024.
“Saya meyakini pimpinan partai politik seperti Ustadz Syaikhu akan mengusulkan yang terbaik untuk NKRI dan saya percaya proses ini masih berjalan selama enam bulan ke depan,” katanya.