Sabtu, 15 Maret, 2025

Minta Kader Demokrat Tetap Waspada Segala Serangan, AHY: Kita Tetap Cool, Calm, and Confident

TajukPolitik – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan akan terus waspada terhadap upaya untuk merebut partainya meskipun Mahkamah Agung telah menolak Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan Kepala Staf Presiden Jenderal (Purn) Moeldoko.

“Tapi saya tidak punya ekspektasi yang berlebih-lebihan, saya hanya senang kalau kita semua justru selalu waspada,” kata dia saat konferensi pers di Kantor DPP Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 11 Agustus 2023.

Sebelumnya, Mahkamah Agung (MA) menolak Peninjauan Kembali (PK) gugatan yang diajukan Moeldoko soal Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga dan kepengurusan Partai Demokrat hasil Kongres Jakarta tahun 2020. Keputusan itu diambil pada Kamis kemarin, 10 Agustus 2023.

AHY mengatakan bahwa saat sudah diputuskan putusan tersebut, langkah Demokrat jadi lebih ringan. Tapi kata dia, justru hal itu tak membuat Demokrat menjadi lengah.

Sebelum putusan PK tersebut keluar, dia langkah Demokrat berat. Dia mengibaratkan Demokrat seperti orang yang setengah terbelenggu.

“Karena selama ini kita kayak separuh diikat tangannya, kakinya gitu. Ini jangan-jangan enggak jangan-jangan, perasaan PHP itu enggak enak kan? Rasanya ngegantung tuh enggak enak kan?” kata dia.

AHY pun menyatakan siap menghadapi berbagai macam manuver serangan dan isu liar ke Demokrat ke depannya. Dia lantas menyebutkan tiga jurus yang selama ini mereka lakukan dan disebut sebagai 3C yakni cool, calm, and confident.

Putra sulung Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut pun mengatakan bahwa pihaknya akan menghadapi semua manuver tersebut baik secara hukum, politik, maupun sosial.

“Karena kami hanya berpegang teguh pada sebuah sikap yang tidak berubah dari awal. Ini masalah kebenaran, masalah keadilan, masalah kebebasan dan demokrasi di Indonesia jadi Insyaallah itu nilai-nilai yang akan abadi,” kata dia.

Suami dari artis Annisa Pohan itu pun menyatakan bersyukur karena Mahkamah Agung menolak PK Moeldoko. Dia menyatakan bahwa putusan tersebut merupakan hadiah ulang tahun terindah.

“Saya pribadi saya juga sangat bersyukur berita baik ini bertepatan dengan ulang tahun saya. Hadiah terindah usia 45 tahun ini,” kata dia.

Konflik kepengurusan Partai Demokrat bermula ketika sejumlah kader partai tersebut menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Maret 2021. KLB itu mengangkat Moeldoko sebagai ketua umum.

AHY yang merupakan Ketua Umum Partai Demokrat hasil Kongres Jakarta setahun sebelumnya menyatakan bahwa KLB tersebut ilegal dan inkonstitusional. Pasalnya, KLB itu dilaksanakan tak sesuai dengan AD/ART mereka. Dalam AD/ART Partai Demokrat disebutkan bahwa KLB hanya bisa digelar dengan izin dari Ketua Majelis Tinggi, yaitu SBY.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini